Langgam.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam mencatat 29 bencana alam terjadi di daerah itu sejak 10 hari belakangan, atau sejak 14 September 2022.
Puluhan bencana alam yang terjadi tersebut didominasi tanah longsor, pohon tumbang dan jalan amblas.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Ichwan Pratama Danda mengatakan, puluhan bencana alam itu terjadi akibat cuaca ekstrim.
"Kejadian ini berlangsung sejak Agam dilanda cuaca ekstrem dalam dua pekan terakhir," ujar Ichwan dikutip dari AmcNews, Rabu (23/11/2022).
29 bencana alam itu, kata Ichwan, tersebar di 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Agam. Tanah longsor terjadi 15 kali dengan sebaran kejadian di Malalak, IV Koto, Tanjung Raya, Matur, Palupuah, Banuhampu dan Baso.
Kemudian, pohon tumbang terjadi sebanyak 11 kali, dengan rincian empat titik di Lubuk Basung, tiga titik di Tanjung Raya, tiga titik di Matur, dan di IV serta Tanjung Mutiara masing-masing satu titik.
"Kejadian tanah amblas juga ada tiga titik, sebarannya di IV Koto, Tanjung Mutiara dan Matur," ungkapnya.
Lalu, Ichwan mengimbau, agar masyarakat tetap waspada, mengingat cuaca masih berpotensi hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang.
Baca juga: BPBD Agam: 194 Bencana Alam Terjadi Sepanjang Tahun 2020
"Kami juga mengimbau warga untuk melapor jika menemukan kejadian bencana alam di sekitar mereka," katanya.
—