Langgam.id - Penyelesaian pengerjaan jalan Tol Padang-Sicincin masih menemui sejumlah rintangan, termasuk soal pembebasan lahan. Data terakhir, pembebasan lahan sudah mencapai 84,65 persen.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumarta Barat (Sumbar) juga telah menargetkan, untuk pembebasan lahan pembangunan Tol Padang-Sicincin selesai Desember 2022.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat berkunjung ke Sumbar meminta agar ruas Padang-Sicincin selesai dibangun Juli 2024.
"Untuk Tol, Juli 2024 selesai. Kuncinya sekarang ada di daerah. Tergantung kepada dukungan dari pemerintahan kabupaten, kota dan juga provinsi. Kalau seandainya jalan itu tanahnya clear, maka kita siap untuk membangun. Kuncinya, clear dalam masalah tanah," ujar Basuki dikutip dari laman resmi milik Pemprov Sumbar, Kamis (3/11/2022).
Menanggapi hal itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah juga menyatakan kesiapannya untuk menyelesaikan pembebasan lahan hingga desember tahun ini.
"Insya Allah untuk persoalan administrasi pembebasan lahan selesai desember 2022. Mudah-mudahan kami pemerintahan provinsi, juga dengan dukungan ibu Athari dari DPR RI, dengan kolaborasi dan sinergi serta komunikasi yang baik, dapat menyelesaikan semua persoalan yang dihadapi," ucap Mahyeldi.
Diberitakan sebelumnya, Demi kelanjutan pembangunan jalan Tol Padang-Sicincin, Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) melalui gubernur Mahyeldi Ansharullah telah bertemu langsung dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Bahkan diklaim, pertemuan itu telah menghasilkan disposisi dari Menteri Basuki untuk memerintahkan PT. Hutama Karya melanjutkan pengerjaan tol tersebut.
Sementara itu, Andre Rosiade bersama Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro telah memukul gong tanda dimulainya kembali pembangunan tol yang akan menghubungkan Padang dan Pekanbaru, Riau itu.
Menurut Andre, mangkraknya pembangunan tol itu tanda ketidakmampuan dan ketidakseriusan Pemprov Sumbar dalam menyelesaikan pembebasan lahan.
Baca juga: Pemprov Sumbar dan Andre Rosiade: Saling Klaim Lanjutkan Pembangunan Tol Padang-Sicincin
Bahkan, Andre juga membocorkan, sebenarnya Hutama Karya (HK) malas melanjutkan pembangunan karena pembebasan lahan belum 90 persen.
—