Langgam.id - Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar anggota Polri tak ada lagi yang gaya hidupnya mewah, apalagi tidak sesuai dengan gaji yang diterima sebagai personel Polri.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memanggil semua jajaran pimpinan Polri semua tingkatan di seluruh Indonesia, Jumat (14/10/2022).
Saat dipanggil itu, sebanyak 559 pimpinan Polri yang terdiri dari Kapolri hingga Kapolres hadir untuk memenuhi penggilan Presiden tersebut.
Dikatakan Jokowi, tujuan dipanggilnya anggota Polri karena semakin menurunnya citra baik polisi di mata masyarakat, terutama sejak terungkapnya kasus Ferdy Sambo.
"Tidak boleh adanya lagi anggota Polri yang bergaya hidup mewah. Selama ini, banyak sorotan kepada personel Polri atau anggota keluarganya yang menunjukkan gaya hidup mewah mereka di berbagai media sosial," ujar Jokowi dikutip dari Tribratanews Polri, Sabtu (15/10/2022).
Ironisnya, kata Jokowi, gaya hidup mewah anggota Polri tidak berimbang terhadap pendapatan atau gaji yang mereka terima, sehinga menjadi sorotan publik.
Sementara itu, Pakar Komunikasi, Rahmat Edi Irawan mengaku mendukung apa yang disampaikan Presiden tersebut.
Baca juga: Teddy Minahasa Pernah Sebut Masih Ada Tersangka Lain Saat Musnahkan BB Sabu di Bukittinggi
"Sebenarnya sudah ada Perkap yang melarang anggota Polri yang menunjukkan kemewahan mereka. Sayangnya, selama ini kadang aturan tersebut masih sering ditinggalkan, sehingga gaya hidup polisi yang bermewah-mewahan sering diperlihatkan," katanya.
—