Lampaui Target Nasional, Penerbitan KIA di Dharmasraya Tertinggi di Sumbar

Langgam.id - Kabupaten Dharmasraya menjadi daerah paling tinggi untuk realisasi penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) di Sumbar.

Kartu Identitas Anak. [Foto: Dok. Pemko Tangerang]

Langgam.id - Kabupaten Dharmasraya menjadi daerah paling tinggi untuk realisasi penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) untuk seluruh kabupaten yang ada di Sumatra Barat (Sumbar) berdasarkan data yang dihimpun 15 September 2022.

Data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Dharmasraya, mencatat realisasi KIA mencapai 62,4 persen atau 43.482 dari 70.282 wajib KIA. Angka tersebut sekaligus melampaui target secara nasional, yaitu 40 persen.

"Alhamdulilah, dari 13 kabupaten di Sumbar, Dharmasraya masih paling tinggi dalam capaian penerbitan KIA. Tentu ini tidak terlepas dari kerjasama petugas dan pihak lainnya," ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Abdi Amri, Rabu (28/9/2022).

Dijelaskan Amri, Pemkab Dharmasraya saat ini melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan daerah itu sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA), baik secara regulasi, kelembagaan, maupun dukungan sarana dan prasarana.

Untuk mencapai indikator, lanjut Amri, tentunya diperlukan waktu dan kerjasama pemerintah daerah bersama OPD terkait, kelompok masyarakat, dunia usaha, dan media.

"Kita mendukung bagaimana anak-anak Dharmasraya terpenuhi hak administrasinya, baik itu KIA maupun Akte. Untuk Akte realisasi kita juga sudah tinggi mencapai 98,6 persen atau 73.607 dari 75.135 wajib akte hingga 15 September 2022," paparnya.

Tingginya capaian KIA di Dharmasraya, sebut Amri, tidak terlepas dari program yang dilaksanakan, seperti jemput bola ke sekolah, pelayan di tempat keramaian, hingga menjalin kerjasama dengan pemerintah nagari.

Ia menyebutkan, program jemput bola sekaligus dilakukan sebagai antisipasi peningkatan pengurusan KIA jelang tahun ajaran baru.

"Pengalaman tahun sebelumnya pengurusan KIA meningkat saat tahun ajaran baru, karena KIA sudah menjadi persyaratan administrasi untuk mendaftar sekolah. Inilah yang kita antisipasi," ucapnya.

Diketahui, bentuk fisik KIA seperti Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el), namun tanpa perekaman data, lalu dibagi menjadi dua jenis.

Baca juga: Proses Pembangunan Markas TNI di Dharmasraya dengan APBD Senilai Rp2 Miliar Masuk Tahap Lelang

Bagi anak 0 sampai lima tahun kartu tidak dilengkapi foto, kemudian bagi anak lima sampai 17 tahun kurang satu hari, kartu dilengkapi foto.

Sementara, syarat untuk membuat KIA, anak 5-17 tahun memiliki akta kelahiran, Kartu Keluarga (KK) dan melampirkan foto. Sedangkan untuk anak 0-5 tahun tidak menyertakan.

Dapatkan update berita terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Perihal Peningkatan Transformasi Digital, Annisa Suci Ramadhani: Memastikan Pembangunan Infrastruktur Telekomunikasi Setiap Nagari di Dharmasraya
Perihal Peningkatan Transformasi Digital, Annisa Suci Ramadhani: Memastikan Pembangunan Infrastruktur Telekomunikasi Setiap Nagari di Dharmasraya
Bertemu Masyarakat Sikabau, Cabup Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani Janjikan Pembangunan Jembatan
Bertemu Masyarakat Sikabau, Cabup Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani Janjikan Pembangunan Jembatan
Annisa Suci Ramadhani Bakal Bangun RTH hingga Sediakan Beasiswa Gen Z di Dharmasraya
Annisa Suci Ramadhani Bakal Bangun RTH hingga Sediakan Beasiswa Gen Z di Dharmasraya
Warga Taluak Sikai Dharmasraya Minta Annisa Suci Ramadhani Perbaiki Jalan Rusak dan Sediakan Lapangan Kerja
Warga Taluak Sikai Dharmasraya Minta Annisa Suci Ramadhani Perbaiki Jalan Rusak dan Sediakan Lapangan Kerja
Bupati Dharmasraya Tinjau Progres Rehab Jembatan Gantung Lubuk Karak
Bupati Dharmasraya Tinjau Progres Rehab Jembatan Gantung Lubuk Karak
Kejati Sumbar melakukan penahanan terhadap Ade Chandra, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Dharmasraya
Kejati Sumbar Tahan Plt Kabag Umum Dharmasraya, Diduga Korupsi Dana Operasional