Jalan Pelabuhan Teluk Tapang, Wagub Sumbar: Butuh 4 Jembatan Penghubung

Jalan Pelabuhan Teluk Tapang, Wagub Sumbar: Butuh 4 Jembatan Penghubung

Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy (dua kiri) meninjau lokasi pembangunan akses jalan menuju Pelabuhan Teluk Tapang. [Dok. Dinas Kominfotik Sumbar]

Langgam.id - Kelanjutan pembangunan akses jalan menuju Pelabuhan Teluk Tapang di Aia Bangih, Pasaman Barat menuntut keseriusan Pemrov Sumbar. Pembangunan empat jembatan penghubung harus segera direalisasikan.

Kondisi itu diakui Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Audy Joinaldy. Menurutnya, pembangunan jembatan penghubung yang dibiayai keuangan provinsi akan menelan biaya sebesar Rp50 miliar.

"Harus sudah kita realisasikan sebelum 2024. Ini supaya (pembangunan jalan, red) bisa terus berlanjut," kata Audy ketika meninjau lokasi pembangunan akses jalan menuju Pelabuhan Teluk Tapang akhir pekan kemarin.

Menurutnya, jalan sepanjang 43 Km itu merupakan salah satu pendukung konektivitas dan kemajuan perekonomian di wilayah Kabupaten Pasaman Barat. Sebab, menjadi menguhubungkan kebun-kebun penghasil CPO (Cruid Palm Oil) ke pelabuhan.

Wagub mengatakan, akses jalan menuju Pelabuhan Teluk Tapang masuk dalam skala prioritas nasional. Pembangunannya dianggarkan melalui APBN sebesar Rp216 miliar.

Proyek pembangunan jalan melalui APBN sudah dimulai sejak 9 September lalu. Sementara untuk pembangunan jembatan penghubung akan segera dipersiapkan agar bisa dicicil dimulai dari awal tahun 2023 nanti.

"Untuk kelanjutan pembangunan akses jalan, terdapat beberapa komitmen yang harus dipenuhi oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat," katanya.

Selain jalan menuju Teluk Tapang, Wagub juga meninjau pekerjaan-pekerjaan peningkatan dan perbaikan kondisi jalan di Pasaman Barat. Hingga akhir tahun terdapat 98 pekerjaan peningkatan kondisi tanah dan jalan masing-masing sepanjang 150 sampai dengan 160 meter.

Baca Juga: Kementerian PUPR Percepat Pembangunan Jalan Menuju Pelabuhan Teluk Tapang

Pada kontraktor pekerjaan jalan, Wagub mengatakan agar pembangunan betul-betul menjaga spesifikasi yang sudah ditentukan sehingga jalan yang sudah dilakukan peningkatan awet dan tidak cepat rusak.

Dapatkan update berita terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Puluhan petani dari Nagari Kapa, Kabupaten Pasaman Barat, menggelar aksi damai di depan Mapolda Sumatra Barat pada Rabu (23/10/2024).
Puluhan Petani Gelar Aksi Damai, Desak Polisi Ditarik dari Lahan di Nagari Kapa
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Tujuh WNA ditangkap di Pasaman Barat setelah diduga terlibat dalam penyebaran ajaran sesat. Penangkapan ini bermula dari sebuah video viral
Tujuh WNA Ditangkap di Pasaman Barat, Diduga Sebarkan Ajaran Sesat