Langgam.id - Camat Lubuk Begalung (Lubeg) Heriza Syafani yang dinobatkan sebagai camat terbaik I tingkat Kota Padang dinilai tim provinsi. Heriza Syafani masuk dalam daftar 6 besar camat terbaik tingkat provinsi tahun 2022.
Penilaian yang dilakukan, berupa verifikasi lapangan yang dipusatkan di Kantor Camat Lubeg, Senin (12/9/2022). Wali Kota Padang diwakili Plh Sekda Kota Padang Edi Hasymi menyambut kehadiran rombongan tim penilai yang dipimpin Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sumbar Andri Yulika.
Heriza Syafani yang mewakili Kota Padang resmi mengikuti penilaian tahap II (dua) Lomba Camat Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Tahun 2022. Andri Yulika yang juga ketua tim penilai mengatakan, penilaian camat berprestasi bertujuan untuk memotivasi dan menciptakan camat berprestasi di Sumbar.
Penilaian digelar tiap tahun dengan diikuti dari 19 kabupaten/kota se-Sumbar. Untuk tahun ini, hanya 12 camat yang memenuhi persyaratan.
Dijelaskan, penilaian pada tahap I (ekspos), dari 12 camat yang ikut, hanya menyisakan enam camat untuk lanjut ke penilaian tahap II.
"Hari ini kita lakukan penilaian tahap II bagi Camat Lubeg yang mewakili Kota Padang," kata Andri Yulika.
Penilaian dilakukan dalam bentuk verifikasi lapangan seperti mendengarkan pemaparan camat bersangkutan, lalu dilanjutkan diskusi tanya jawab dan lainnya.
Plh Sekda Kota Padang Edi Hasymi menyambut baik keberhasilan Camat Lubeg Heriza Syafani yang saat ini mewakili Kota Padang dalam ajang penilaian tahap II lomba kompetensi camat tingkat provinsi tahun 2022.
Pencapaian Camat Lubeg, lanjutnya, buah dari hasil kerja keras yang dilakukan selama memimpin di Kecamatan Lubeg. Pemko Padang berharap mampu meraih terbaik I sehingga mewakili Sumbar pada ajang yang sama di tingkat nasional.
Heriza Syafani mengatakan, pencapaian itu berkat dukungan dan kerjasama semua pihak. Baik para lurah se-Kecamatan Lubeg, unsur Forkopimca serta stakeholder terkait dan elemen masyarakat di sana.
Sejak diberi amanah, Heriza Syafani banyak melakukan terobosan dan inovasi. Seperti dalam peningkatan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN), pembangunan, serta pelayanan bagi masyarakat.
Baru-baru ini dia menghadirkan terobosan yang dinamai "Si-Alek" (Sistem Administrasi Elektronik) yang mengoptimalkan teknologi informasi untuk memenuhi pelayanan terhadap masyarakat. Biasanya masyarakat yang mengurus surat keterangan pindah, surat kematian, surat ahli waris lebih satu hari, kini dengan Si-Alek, cukup butuh waktu 20 menit saja.
Baca Juga: Sosok Dewi Novita, Camat Payakumbuh Timur yang Dimutasi Akibat Konten Ala Citayam Fashion Week
Selain itu, dalam urusan kesehatan, pihaknya meluncurkan inovasi Ayo Ceting (Cegah Stunting). "Ada beberapa inovasi lain," kata Alumni STPDN XIV itu.
—