Langgam.id - Sebanyak 37 kepala keluarga di Nagari Sungai Pinang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) masih terisolasi akibat longsor. Material longsor masih menutupi jalan di Kawasan Mandeh.
"Jalan cuma satu itu. Warga terisolasi, tidak bisa keluar. Ada 37 kepala keluarga di Nagari Sungai Pinang," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Doni Gusrizal saat dihubungi langgam.id, pada Minggu (4/9/2022).
Bencana longsor di Pesisir Selatan ini diketahui terjadi pada Sabtu (3/9/2022). Doni menyebutkan, usai kejadian satu alat berat langsung dikerahkan untuk membersihkan material longsor.
Sampai saat ini, kata dia, proses pembersihan material masih berlangsung. Sementara longsor terjadi di tiga titik yang berjarak satu kilometer dari longsor berikutnya.
"Mohon bersabar, karena alat berat cuma satu (unit). Proses pengerjaan masih berlangsung. Akses masih tertutup (longsor)," ujar dia.
Baca Juga: Kata Ahli Geologi Soal Ancaman Longsor Sitinjau Lauik
Proses pembersihan material longsor ini, menurutnya, diupayakan secepatnya. Doni berharap akses jalan kembali bisa dilalui pada hari ini.
"Sekarang pengerjaan baru selesai dua titik, mudah-mudahan selesai hari ini," tuturnya. (*/SS)
--
Ikuti berita Sumatra Barat hari ini, terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.