Langgam.id - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan meresmikan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) berasrama pertama, Kamis (4/08/2022). Kepala Dinas Pendidikan Pesisir Selatan Salim Muhaimin berharap, SMPN 7 Sutera dapat memaksimalkan pelaksanaan kurikulum baru yang disebut merdeka belajar.
"Keberadaan asrama harus menjadikan sekolah ini menjadi yang terdepan dalam penerapan kurikulum merdeka. Sebab, anak-anak terkontrol selama 24 jam," kata Salim disela-sela peresmian oleh Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar.
Salim Muhaimin menyampaikan, tahun pertama ini, SMPN 7 memiliki 60 orang siswa dari seluruh kecamatan di Pesisir Selatan. Mereka merupakan siswa terbaik dari 300 orang lebih yang mengikuti tes.
Pemerintah kabupaten secara bertahap terus melengkapi sarana dan prasarana sekolah. Antara lain, penyiapan gedung asrama buat siswa, penyediaan lapangan olahraga dan pengadaan komputer.
Di sekolah seluruh siswa bakal dibimbing menggali dan mengembangkan potensi sesuai minat bakatnya, karena di kurikulum merdeka belajar tidak ada paksaan pada siswa harus menguasai pelajaran tertentu.
Selain itu, juga dilatih untuk menyelesaikan persoalan sendiri agar terbiasa mandiri dan mampu menghadapi masalah sejak dini. Dengan demikian diharapkan lahir generasi yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila.
"Tentu kita harapkan mereka kelak mampu menghadapi segala tantangan dan menjadi pelanjut pembangunan daerah sesuai zamannya," tutur mantan kepala SMA 3 Painan itu.
Pemda Pesisir Selatan menyiapkan anggaran sebesar Rp6 miliar untuk pengembangan kebutuhan siswa dan sekolah asrama SMP Negeri 7 Sutera. Di sana termasuk seluruh kebutuhan selama satu tahun ajaran.
Selama menimba ilmu di sana, seluruh kebutuhan siswa akan dipenuhi. Sekalipun berasrama, pihaknya memastikan tetap memberlakukan pendidikan gratis.
Bupati Rusma Yul Anwar menyebut, tidak hanya kebutuhan pendidikan, namun juga untuk biaya makan dan minum selama di asrama.
"Seluruhnya akan dibiayai oleh pemerintah kabupaten. Apakah mereka akan pergi studi banding atau segala macamnya, akan ditanggung," kata Bupati.
SMPN 7 Sutera akan menjadi percontohan dunia pendidikan di Pesisir Selatan ke depannya. Bupati berharap sekolah berasrama itu dapat melahirkan generasi berkualitas dan berdaya saing.
"Target kita ke depan, dari segi kualitas itu jelas. Bagaimana untuk melahirkan anak-anak kita yang berdaya saing," katanya.
Baca Juga: 317 Sekolah Mendaftar, Disdik Pesisir Selatan Optimis Terapkan Kurikulum Merdeka
Pemda Pesisir Selatan akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan sekolah berasrama. Jika ternyata memberikan output yang baik, tidak tertutup kemungkinan, SMPN berasrama disediakan di tiap kecamatan.
—