Lagi, 155 Perantau Segera Terbang dari Jayapura Menuju Ranah Minang

Lagi, 155 Perantau Segera Terbang dari Jayapura Menuju Ranah Minang

Warga asal Sumbar di pengungsian Jayapura. (Foto: Pemprov Sumbar)

Langgam.id Sebanyak 155 orang perantau Minang korban kerusuhan Wamena Kabupaten Jayawijaya, Papua akan diberangkatkan dari Bandara Sentani Jayapura menuju Sumatra Barat (Sumbar).

Ketua Ikatan Keluarga Minang (IKM) Jayapura Zulhendri Sikumbang mengatakan, sebelumnya ada 141 pengungsi Wamena yang bertahan di Jayapura untuk diberangkatkan ke Sumbar. Lantas pagi ini, datang lagi 14 orang perantau dari Wamena.

“Yang mengungsi itu ada 141 orang, tambah lagi tadi pagi mereka sudah turun 14 orang dari Wamena, mereka sudah bergabung di Jayapura,” katanya saat dihubungi langgam.id, Selasa (8/10/2019).

Pagi tadi, 8 orang perantau sudah terbang ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Lalu siangnya berangkat 14 orang perantau lagi. Selanjutnya masih menunggu jadwal untuk diterbangkan ke Sumbar.

“Jam 1 siang ini sekitar 14 orang berangkat menggunakan Lion Air, ada juga dengan Garuda. Semua kita terbangkan ke BIM, karena keterbatasan jadi kita bagi-bagi,” katanya.

Saat ini, pengungsi ditampung di sebuah ruko di Jayapura. Tempat tersebut telah disediakan oleh IKM Jayapura. Di sana, seluruh pengungsi dalam keadaan aman dan cukup makanan. Bantuan dari pemerintah juga sudah diterima.

Menurutnya, perantau yang pulang ke Sumbar ada yang berencana sementara untuk memulihkan pasca trauma akibat rusuh. Namun, ada juga yang berencana akan menetap di kampung halaman.

“Pengungsi ini ada yang pulang sementara dan ada yang menetap di kampung, mereka akan lihat situasi dulu, saya yakin akan banyak kembali ke Wamena kalau semuanya sudah pulih,” ucapnya.

Rata-rata warga yang mengungsi bekerja sebagai pedagang. Mereka tidak bisa berjualan lagi karena kiosnya sudah habis terbakar. Ada juga rumahnya yang telah hangus terbakar

“Kebanyakan perantau yang masih bertahan di Wamena yang asetnya aman,” tuturnya. (Rahmadi/RC)

Baca Juga

Wilmar Serahkan 6 Ton Bantuan Beras dan Minyak Goreng untuk Korban Bencana di Sumbar
Wilmar Serahkan 6 Ton Bantuan Beras dan Minyak Goreng untuk Korban Bencana di Sumbar
KLHK Serahkan 23 Ton Bantuan untuk Sumbar, Mahyeldi: Dukungan Terus Mengalir
KLHK Serahkan 23 Ton Bantuan untuk Sumbar, Mahyeldi: Dukungan Terus Mengalir
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah menerima bantuan dari Tim Solidaritas Palestina Bersama Rakyat Indonesia untuk korban banjir di Sumatra.
Gubernur Terima Bantuan dari Warga Palestina untuk Korban Bencana Sumbar
Pemprov Sumbar meminta pemerintah pusat untuk mengembalikan dana efisiensi daerah yang ditarik Kementerian Keuangan sebesar Rp2,6 triliun
Kerugian Akibat Bencana Sumbar Rp4 T, Gubernur Minta Pusat Kembalikan Dana Transfer Daerah Rp2,6 T
Ilustrasi bayar pajak kendaraan. (FOTO: IST)
Sampai Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan di Sumbar? Ini Batas Waktu dan Syarat Lengkapnya
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengatakan bahwa penanganan dampak bencana hidrometeorologi tidak boleh dibebankan
Percepat Penanganan Bencana, Gubernur Minta Daerah Tak Terdampak di Sumbar Beri Dukungan