Langgam.id - Sebanyak 32 ribu orang tenaga kesehatan (Nakes) di Sumatra Barat (Sumbar) bakal mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 keempat atau vaksin booster dosis kedua. Kebijakan dilakukan berdasarkan arahan dari pemerintah pusat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar dr. Lila Yanwar menjelaskan, pemberian vaksin dosis keempat merupakan tindak lanjut yang dilakukan sesuai arahan pusat. Penyuntikan vaksinasi Covid-19 dosis keempat untuk nakes ini sudah dilakukan sejak 29 Juli lalu.
"Saat ini proses masih jalan di beberapa rumah sakit, dilakukan sampai sasaran tercapai. Kabupaten kota juga sudah diintruksikan agar segera memulai," katanya, kamis (4/8/2022).
Dia menjelaskan, 32.000 nakes yang menjadi sasaran vaksin dosis keempat di Sumbar terdiri atas perawat, bidan, dokter, tenaga laboratorium, dan sebagainya. Vaksinasi bisa difasilitas tenaga kesehatan yang ada di kabupaten/kota, seperti rumah sakit dan Puskesmas.
"Nakes yang kita berikan vaksinasi ini merupakan nakes yang memberikan pelayanan langsung ke masyarakat. Semua masuk sekitar 32 ribu nakes untuk yang pertama ini," jelasnya.
Dia menjelaskan, alasan vaksinasi dosis keempat ini perlu dilakukan karena nakes merupakan kelompok yang memiliki risiko tinggi terpapar oleh Covid-19. Kemudian ditambah lagi saat ini ada trend peningkatan kasus Covid-19 dan munculnya varian baru.
Selain itu, capaian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga di Sumbar masih belum mencapai angka 70 persen, sehingga belum mencapai kekebalan kelompok. Oleh karena itu, suntik vaksin dosis keempat perlu dilakukan untuk melindungi nakes dari Covid-19.
"Booster ini tujuannya untuk memperkuat, kalau ada perubahan varian baru tentu ada lagi pergeserannya. Pemberian jenis vaksin itu juga ada polanya, bisa dikasih pfizer, moderna, dan lainnya, ada pedomannya itu," katanya.
Dia mengklaim, dosis vaksin keempat di Sumbar saat ini masih mencukupi untuk nakes. Lebih lanjut, dia mengimbau semua nakes di Sumbar untuk bersedia melakukan vaksinasi dosis keempat. Apalagi nakes merupakan kelompok yang berisiko.
Baca Juga: Upaya Dukung Kebijakan Pemerintah, DPRD Sumbar Gelar Vaksinasi Booster
"Pemberian vaksin dilakukan di Puskesmas dan rumah sakit atau fasilitas kesehatan. Kita imbau agar nakes bersedia mengikuti booster kedua ini agar sama sama kita saling melindungi," tutunya.
--