Langgam.id - Sejumlah literatur mencatat tanggal 23 November dalam sejarah Sumatra Barat, (Sumbar). Pada tanggal tersebut, terjadi peristiwa yang bertempat atau terkait dengan Sumbar di masa lalu. Berikut catatan sejarah itu:
23 November 1833
Serangan Padri ke Benteng Amorengen
.
Rao - Pasukan Padri di bawah pimpinan Tuanku Tambusai yang telah mengepung Benteng Amorengen, Rao, Pasaman sejak 20 Oktober 1833 menyerang benteng pada 23 November 1833. Akibat serangan ini, dua perwira Belanda Letnan Popje dan Letnan Roland terluka. Keduanya tewas seminggu kemudian. Benteng Amorengen sendiri bisa dikuasai pada 28 November 1833, setelah ditinggalkan tentara Belanda.
.
Sumber: Juni Sjafrien Jahja dalam "Perang Tuanku Tambusai, Sang Harimau Rokan Melawan Penjajahan Belanda dalam Perspektif Kebangsaan Indonesia" (2015) hlm 9-10
23 November 1946
Perundingan Pertama Belanda-RI di Padang Buntu
.
Padang - Perundingan pertama antara tentara Belanda dengan Pemerintah Republik Indonesia di Sumatra Barat buntu. Perundingan tersebut digelar di Markas Sekutu di Padang pada 23 November 1946. Setelah berunding tiga jam, tidak didapat keputusan apa-apa. Pertempuran antara pejuang Republik dan tentara terus berlangsung.
Sumber: Departemen Penerangan dalam "Propinsi Sumatera Tengah" (1953) hlm 140
--