Langgam.id - Sejumlah literatur mencatat tanggal 21 November dalam sejarah Sumatra Barat, (Sumbar). Pada tanggal tersebut, terjadi peristiwa yang bertempat atau terkait dengan Sumbar di masa lalu. Berikut catatan sejarah itu:
21 November 1949
Gubernur Rasjid Berunding dengan Residen Straten
.
Padang - Gubernur Militer Sumatra Tengah Mr. Sutan Mohammad Rasjid mengadakan perundingan dengan Residen Hindia Belanda untuk Sumatra Barat Van Straten di Padang soal keuangan. Setelah perundingan KMB, disepakati masa peralihan dari pemerintahan Belanda ke Indonesia. Gubernur Rasjid saat perundingan itu meminta Residen menyerahkan dana untuk membiayai pemerintahan sipil yang akan mengambil alih pemerintahan dari Belanda. Residen menyetujui asal disetujui oleh pemerintah pusat. Sebulan kemudian, setelah mendapat persetujuan pemerintah pusat, Residen menyerahkan 700 ribu gulden.
.
Sumber: Departemen Penerangan dalam "Propinsi Sumatera Tengah" (1953) hlm 224
21 November 1956
Reuni Eks Divisi Banteng di Bukittinggi
.
Bukittinggi - Setelah menyaksikan pawai obor sebagai pembukaan reuni Eks Divisi Banteng di Padang pada 20 November 1956, anggota Eks Divisi Banteng menuju Bukittinggi dengan 32 bus. Tengah malam peralihan menuju 21 November apel kehormatan di Makam Pahlawan Bukittinggi. Pada 21 November pagi, mantan anggota Divisi Banteng mengikuti parade bendera bersama pelajar. Para pejuang dalam perang kemerdekaan 1945-1949 di Sumbar tersebut dibawa ke tengah lapangan, disambut dengan perasaan haru. Setelah itu, peserta reuni kembali ke Padang dan menggelar acara hingga 24 November.
.
Sumber: Mestika Zed dan Hasril Chaniago dalam "Ahmad Husein: Perlawanan Seorang Pejuang" (2001) hlm 155
--