Langgam.id - Enam orang desainer ternama di Sumatra Barat (Sumbar) menghadirkan brand pakaian bernama Segeh. Produk Segeh ini diketahui mengambil bahan wastra lokal, salah satunya tenun.
Sesuai namanya, Segeh dimaksudkan sebagai brand yang beridentitas dari Minangkabau. Kemudian, koleksi produknya mencerminkan tampilan yang rapi, kece, elegan, modernis serta urban.
Para desainer di balik hadirnya brand Segeh itu adalah Fomalhaut Zamel, De'Irma, Berry Mirsa, Rela Tulisia, Ressidona dan Zhio William. Produk yang dihasilkan setiap desainer memposisikan diri sebagai pakaian siap pakai atau ready to wear/pret a porter.
Pada debut kali ini, Segeh mengeluarkan koleksi dengan siluet loose atau longgar. Produk yang dihasilkan berwarna earth tone dan musim gugur, seperti cokelat tua, hijau lumut, grey blue dan lainnya.
"Tenun yang dipakai adalah tenun Sumbar menggunakan warna benang tembaga," ujar seorang desainer, Fomal saat meluncurkan brand Segeh pada Iven Festival Ekonomi Syariah Minangkabau di Transmart Padang, Sabtu (30/7/2022).
Fomal mengaku, selama ini para desainer yang tergabung kebanyakan membuat private order. Namun, setelah berkembang di dunia fashion, kemudian mencoba bergerak di bisnis second line.
"Mengembangkan bisnis second line. Target kami setiap desainer ada 6 brand. Diharapkan dengan hadirnya Segeh bisa mengglobalkan bahasa Minang," ungkapnya.
Ia mengatakan, produk Segeh diperuntukkan bagi mereka yang ingin tampil dinamis dan bebas, serta percaya diri. Dengan mengunakan produk Segeh memperlihatkan individu yang maju.
"Tentunya akan bangga menggunakan warisan leluhur dengan caranya sendiri. Dan berciri kehidupan kekinian," paparnya.
Baca juga: Wako Bukittinggi Wajibkan ASN Berpakaian Nuansa Minangkabau Setiap Hari Jumat
Harga produk brand Segeh berada dikisaran Rp350 ribu hingga Rp750 ribu. Produk bisa dibeli melalui penjualan online di Instagram atau di platform penjualan online, seperti Tokopedia dan Shopie. Produk Segeh juga direncanakan akan masuk ke Sarinah Mall Jakarta.
—