Langgam.id - Maidestal Hari Mahesa kembali menjabat sebagai ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Padang usai melayangkan gugatan ke Mahkmah Partai.
Ditunjuknya kembali Hari Mahesa tertuang dalam Surat Keputusan (SK) DPP Nomor: 0684/SK/DPC/C/VI/2022 tentang pengesahan perubahan susunan DPC PPP Kota Padang masa bakti 2021-2026.
SK tersebut ditandatangani langsung Ketua Umum DPP PPP, Suharso Manoarfa tanggal 28 Juni 2022. Dalam kepengurusan tersebut, Maidestal Hari Mahesa didampingi Firdaus sebagai sekretaris dan Rio Anggara sebagai bendahara.
Ketua DPC PPP Kota Padang, Maidestal Hri Mahesa mengatakan, SK tersebut juga telah memperhatikan berita acara rapat formatur cabang PPP Kota Padang 26 Oktober 2021.
Kemudian, Hasil rapat OKK DPP PPP 9 Desember 2021, dan surat DPW PPP Sumbar Nomor: 198/IN/DPW/I/2022 pada 24 Januari 2022 terjait hal permohonan perubahan susunan dan personalia pengurus DPC.
"Selanjutnya kami mendengar saran dan pendapat para tokoh masyarakat kader dan fungsionaris PPP Kota Padang dan rapat pengurus harian DPC PPP28 Juni 2022," ujarnya kepada langgam.id, Rabu (6/7/2022).
Hari menyebut, kisruh yang terjadi merupakan sebuah hal yang menarik, bukti PPP masih dicintai ummat, simpatisan, masyarakat dan kadernya. Sebelumnya, telah terjadi tarik menarik, tarik ulur hingga berakhir.
Menurutnya, ada sekitar empat kali ia mengikuti sidang di Mahkamah Partai. Gugatan dilakukan karena menilai penunjukan pengurus yang diketuai Dasman tidak sesuai dengan AD/ART partai.
"Amanah DPP sudah kami terima saat SK ditetapkan, ada beberapa hal, termasuk SK yang lama dan sudah dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi," ungkapnya.
Dengan SK baru ini, lanjut Hari, tidak ada lagi gonjang-ganjing yang selama ini terjadi. Semua informasi yang meragukan masyarakat sudah hilang dengan ditetapkannnya kepengurusan baru.
Dia berharap, dengan kisruh yang terjadi dapat menjadi pelajaran cukup untuk membesarkan PPP di kota Padang. Apalagi, perjuangan kemarin cukup berat, terutama mengahdapi Pemilu 2024.
Selain itu, pengurus sebelumnya yang ditetapkan DPP pimpinan Dasman tetap masuk dalam kepengurusan yang baru. Artinya, masalah yang terjadi tidak membuat partai terpecah belah. "Pengurus yang dibatalkan itu ada dalam kepengurusan, itu artinya PPP kota Padang tidak pecah. Tidak ada yang kami tinggalkan dan semua kami rangkul untuk kejayaan PPP kota Padang," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, DPC PPP Kota Padang menyampaikan susunan kepengurusan yang baru periode 2021 - 2026 pada Maret 2022.
Baca juga: Kepengurusan DPC PPP Kota Padang Resmi Berganti
DPC PPP Kota Padang yang saat itu dipimpin Dasman mengatakan, SK yang menunjuk dirinya sebagai pimpinan DPC PPP diterima di Bukittinggi. "Diterima saat Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) pada 28 Maret 2022 lalu yang diserahkan oleh DPW PPP Sumbar," ujar Dasman di Padang, Kamis (31/3/2022).
Saat itu, Dasman menjadi ketua DPC menggantikan Maidestal Hari Mahesa.