Warga dan Kelompok Tani di Pasaman Barat Bentrok, 10 Orang Luka-luka

Langgam.id - Bentrok fisik terjadi antara warga di Kampung Garuntang, Pasaman Barat dengan Kelompok Tani Bali Grup, Sabtu (18/6/2022).

Ilustrasi

Langgam.id – Bentrok fisik terjadi antara warga di Kampung Garuntang, Jorong Pasir Bintungan, Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat (Sumbar) dengan Kelompok Tani Bali Grup, Sabtu (18/6/2022). Gesekan kedua belah pihak mengakibatkan sejumlah orang luka-luka.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, bentrokan terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Sebanyak 10 orang dari kedua belah pihak terpaksa mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

“Jadi ada Kelompok Tani Bali Grup mendatangi posko masyarakat Garuntang untuk membersihkan lahan. Kegiatan itu dilarang oleh kelompok masyarakat Garuntang, sehingga terjadi gesekan,” ujar Satake Bayu dihubungi langgam.id, Sabtu (18/6/2022) malam.

Menurut Satake, total massa dari kedua belah pihak berjumlah sekitar 150 orang. Bentrokan berawal ketika adanya yang memulai menyiram dengan air cabe hingga kontak fisik.

“Masyarakat Garuntang itu ada menyiram air cabe ke kelompok tani, sehingga terjadi bentrok fisik. Sementara masuk rumah sakit dari Kelompok Tani Bali Grup ada tiga orang, kemudian dari warga Kampung Garuntang sebanyak tujuh orang,” ungkapnya.

Satake tak merinci apakah bentrok kontak fisik antara warga dan kelompok tani melibatkan senjata tajam atau tidak. Namun, ia mengungkapkan, sejumlah orang yang terlibat bentrok mengalami luka robek.

Termasuk apakah kejadian itu berkaitan dengan sengketa tanah, Satake Bayu juga tidak menjelaskan begitu detail. Ia menegaskan untuk kondisi hingga malam ini di lokasi kejadian sudah kondusif.

Baca juga: Kronologi Bentrokan Masyarakat 2 Nagari di Tanah Datar

“Kan mereka ini, mungkin ada awalnya mungkin faktor (sengketa tanah) itu. Tapi awalnya (bentrok) karena dilarang bersihkan lahan itu. (Saling klaim tanah) mungkin merasa seperti itu,” jelasnya.

“Intinya sudah ditangani pihak polres. Sekarang sudah mulai kondusif (malam ini),” sambung Satake.

Baca Juga

BMKG mencatat terjadi 24 kejadian gempa bumi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya pada periode 31 Oktober hingga 6 November 2025.
Sepekan Terakhir, Sumbar 24 Kali Diguncang Gempa
Pengurus KONI Sumbar resmi dilantik, Rabu (5/11/2025). Salah satu pengurus diketahui adalah Plt Ketua DPW PSI Sumbar Taufiqur Rahman
Susunan Pengurus KONI Sumbar: Plt Ketua PSI Sumbar Jabat Waketum
Semen Padang FC harus mengakui keunggulan Arema FC dengak skor 1-2
Semen Padang FC Kembali Kalah, Takluk 1-2 dari Arema
Bergelintinnya Akulturasi Islam dan Adat di Minangkabau, Refleksi Tangkapan Lensa Bung Edy Utama
Bergelintinnya Akulturasi Islam dan Adat di Minangkabau, Refleksi Tangkapan Lensa Bung Edy Utama
Kesaksian Warga soal Mantan Bupati Dharmasraya Diduga Terlibat Kasus Homoseksual
Kesaksian Warga soal Mantan Bupati Dharmasraya Diduga Terlibat Kasus Homoseksual
gay padang
Pria Diduga Mantan Bupati Dharmasraya Diamankan Warga di OYO Kawasan Padang; Ribut Sekaitan Homoseksual