Menonton Kisah Joni Hartono, Penangkar Pertama Bunga Rafflesia dari Agam

Menonton Kisah Joni Hartono, Penangkar Pertama Bunga Rafflesia dari Agam

Joni Hartono, penangkar Bunga Rafflesia dari Palupuh, Agam. (Foto: Dok. Interes)

Langgam.id - Kanal Jurnalisme Video Interes akan menggelar nonton bareng kisah Joni Hartono di Padang, Sabtu (11/6/2022) pekan ini. Joni adalah penangkar bunga Rafflesia Arnoldi asal Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatra Barat.

Ia berhasil menangkar bunga langka tersebut di halaman rumahnya atau di luar habitat. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam menyebut capaian Joni adalah yang pertama di Indonesia.

Kiprah berjudul "Joni Hartono, Penangkar Pertama Bunga Rafflesia dari Agam" itu telah tayang di Kanal Interes

"Dalam tayangan itu, juga terungkap tentang kekayaan Rafflesia Sumatra Barat. Bahkan keberadaannya juga disebut oleh BKSDA terkait dengan Harimau Sumatra," kata Aidil Ichlas, pendiri Kanal Interes dalam siaran pers pada Kamis (9/6/2022).

Tayangan ini akan menjadi pemantik diskusi bertajuk "Mengawal Kekayaan Biodiversity Sumbar" usai nonton bareng. Acara tersebut akan digelar pada Sabtu, pukul 19.30-22.00 di Fabriek Bloc, Jalan Prof.Dr Hamka, Tabing, Padang.

Aidil mengatakan, diskusi menghadirkan narasumber, Dr. Wilson Novarino (Ketua Jurusan Biologi Unand), Ade Putra (Kepala BKSDA Resor Maninjau/Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Sumbar), Indira Suryani (Direktur LBH Padang), serta Jaka HB (jurnalis Mongabay).

"Juga akan ada musik akustik, pembacaan puisi dan doorprize. Acara ini juga ditayangkan secara langsung di kanal YouTube Interes," kata Aidil, yang juga Ketua AJI Padang itu.

Baca Juga: 3 Bunga Raffelsia Arnoldii Mekar di Palupuh

Menurutnya, bukan saja punya Rafflesia, Sumbar kaya dengan keanekaragaman hayati (biodiversity) yang harus dijaga. "Biodiversity itu tersebar di sepanjang Bukit Barisan juga pulau-pulau dan lautan Sumatera Barat. Namun kekayaan yang menjadi warisan untuk anak cucu itu terancam, karena beragam aktivitas," tuturnya.

Aidil mengatakan, nobar dan diskusi ini adalah bagian dari upaya sosialisasi kekayaan Rafflesia dan biodiversity Sumbar ke publik. "Kita ingin eningkatkan animo publik khususnya anak muda untuk upaya pelestarian lingkungan, membangun komunitas jurnalis dan anak muda peduli lingkungan, serta menyampaikan secara langsung kepada pemerintah permasalahan dan upaya menjaga kekayaan biodiversity Sumbar," ujarnya.

Interes merupakan kanal jurnalistik (news) di platform YouTube. Kanal ini konsen pada konten dengan isu lingkungan, sejarah, budaya, wisata, pendidikan dan kemanusiaan. Kanal yang berbasis di Sumatera Barat ini, juga telah terverifikasi oleh google.

Aidil Ichlas merupakan satu dari dua jurnalis Indonesia yang terpilih mengikuti YouTube Creator Program for Independent Journalist, yang diadakan Google Internasional, bersama 49 dari berbagai negara di dunia. 

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Bantuan Kementan senilai Rp10 miliar untuk ratusan hektare lahan pertanian di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam
Bantuan Kementan Rp10 M Cair, Perbaikan Lahan Rusak di Bukik Batabuah Agam Mulai Dikerjakan
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Agam menggelar bazar pangan murah. Kegiatan ini untuk menstabilkan harga pangan dan menekan
Stabilkan Harga Pangan, Pemkab Agam Gelar Bazar Pangan Murah
Muhammadiyah Sumbar Bersatu Dukung Guspardi dan Yogi di Pilkada Agam
Muhammadiyah Sumbar Bersatu Dukung Guspardi dan Yogi di Pilkada Agam
KPU Agam melaksanakan pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Agam periode 2025-2030 pada Pilkada
Pilkada Agam: Guspardi–Yogi 1, Benni–Muhammad Iqbal 2, Andri–Martias 3, Irwan–Asra 4
Muhammadiyah Agam Dukung Guspardi Gaus dan Yogi Yolanda di Pilbup Agam 2024
Muhammadiyah Agam Dukung Guspardi Gaus dan Yogi Yolanda di Pilbup Agam 2024
Masa Jabatan 92 Nagari di Agam Diperpanjang Menjadi 8 Tahun
Masa Jabatan 92 Nagari di Agam Diperpanjang Menjadi 8 Tahun