Program pengabdian kampung tematik menjadikan masyarakat sebagai pelaku utama dalam mengupayakan setiap kegiatan dapat dilakukan agar masyarakat memiliki tanggung jawab bersama mewujudkan kemajuan usaha di kampung tematik.
Kegiatan yang melibatkan para akademisi sebagai salah satu tridarma perguruan tinggi menjadikan program ini sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan. Salah satu kelurahan yang menjadi dampingan dari program kampung tematik ini adalah Kelurahan Batu Gadang yang akan menjadi dampingan dari Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas.
Pertemuan yang dilakukan di kantor lurah Batu Gadang (6/1) dihadiri perwakilan dari perangkat RT dan RW yang ada di kelurahan, Lurah Batu Gadang dan tim pengabdian dari Fateta yang terdiri dari Hasbullah, Rahmi Awalina, Reni Koja, Wellyalina, dan Risa Meutia Fiana.
Dari pertemuan ini diharapkan adanya usulan dari perwakilan masyarakat untuk kegiatan yang akan dilaksanakan di kampung tematik. Rahmi awalina mewakili tim pengabdian dari Fateta menyampaikan selain dari program pengabdian kegiatan juga bisa dilakukan kegiatan seperti MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka), Riset Penelitian dosen dan mahasiswa, dan KKN Tematik.
Tentunya perlu dukungan sepenuhnya dari semua elemen masyarakat agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan mencapai hasil yang pastinya bisa berdampak bagi masyarakat khususnya di Kelurahan Batu Gadang.
Armawan, salah seorang perwakilan ketua RW menuturkan, Kelurahan Batu Gadang banyak memiliki potensi yang bisa dikembangkan. Tidak hanya usaha kerupuk dan pengolahan sampah yang sudah berjalan lama, tapi potensi pariwisata seperti Ngalau Baba juga bisa dikembangkan sebagai objek wisata di kelurahan ini.
Cuma memang pengelolaan selama ini masih dilakukan secara sederhana oleh pemuda setempat. Tentunya kami perlu pembinaan untuk bisa menatanya lebih baik. Harapan kami kepada tim pengabdian dari fateta bisa mendukung hal tersebut.
Afrimen selaku Lurah Batu Gadang juga menyampaikan, di Batu Gadang ada PLTA mini yang sudah lama beroperasi dan sampai sekarang masyarakat masih bisa dirasakan dampak manfaatnya dengan kehadiran PLTA Mini ini. Tentunya manfaat tersebut bisa lebih banyak lagi dirasakan oleh masyarakat dengan adanya akses pelebaran jalan ke lokasi PLTA mini tersebut.
Selain dari pengolahan sampah dan usaha kerupuk, nantinya diharapkan Kelurahan Batu Gadang menjadi sentra pelaksanaan kampung tematik yang sangat komplit mulai dari kuliner sampai pariwisatanya yang bisa menjadi ikon dari Kota Padang. Kami akan mendukung sepenuhnya pelaksanaan kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan selama tahun 2022 ke depan.