Langgam.id - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Syofyan Djalil siap mendukung upaya Wali Kota Padang, Hendri Septa untuk memverifikasi dan mengklarifikasi data Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD).
Dukungan itu disampaikan saat Hendri Septa bersama rombongan mengunjungi Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) Republik Indonesia, Kamis (2/6/2022).
Kedatangan orang nomor satu di Kota Padang bersama rombongan itu disambut langsung Menteri ATR/BPN RI Syofyan Djalil di ruang kerjanya.
Menurut Hendri, kunjungan tersebut dalam rangka silaturrahmi dan koordinasi dengan pihak Kementerian ATR terkait Keputusan Menteri (Kepmen) ATR/BPN No.1589 tahun 2021 tentang penetapan luas LSD.
Diketahui, penetapan LSD bertujuan dalam rangka memenuhi dan menjaga ketersediaan lahan sawah untuk mendukung kebutuhan pangan nasional, mengendalikan alih fungsi lahan sawah yang semakin pesat dan memberdayakan petani agar tidak mengalihfungsikan lahan sawah.
Dikatakan Hendri, bahwa ia sangat besyukur dapat menerima arahan dari Menteri ATR/BPN RI Syofyan Djalil secara langsung terkait Kepmen ATR/BPN tentang penetapan luas Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD).
"Kota Padang diberikan kesempatan untuk menyesuaikan Kepmen tersebut dengan dinamika perkembangan kota, penetapan fungsi Kota Padang secara nasional dan provinsi berdasarkan RTRWN dan RTRW Provinsi Sumatera Barat tanpa merusak ekosistem lahan sawah pertanian yang harus dipertahankan mengingat Indonesia sebagai negara agraris," ujar Hendri Septa.
"Koordinasi ini sangat penting dan bermanfaat, karena LSD juga membantu dalam penyusunan revisi tata ruang kita. Terlebih ini juga difasilitasi oleh Kementerian ATR/BPN. Dengan pertemuan ini, juga diharapkan permasalahan yang ada terkait dengan penyesuaian LSD dalam rencana tata ruang kota Padang segera terselesaikan." sambungnya.
Sementara itu, Menteri ATR/BPN, Syofyan Djalil mengatakan, bahwa ia beserta jajaran Kementerian ATR/BPN siap mendukung upaya Pemko Padang untuk memverifikasi dan mengklarifikasi data LSD agar revisi tata ruang dapat berjalan dengan baik.
"Kementerian ATR/BPN selalu membuka luas kesempatan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah terkait rencana tata ruang yang mendukung ketahanan ekonomi, serta lancarnya pembangunan di daerah setempat," ujar Syofyan.
Baca juga: KLHK Nilai Kota Padang Berhasil Atasi Persoalan Lingkungan
Kunjung itu, Hendri Septa didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Endrizal, Kepala DPUPR Kota Padang Tri Hadiyanto, Kepala Bappeda Yenni Yuliza, Kadis Pertanian Syahrial Kamat dan Kabag Prokopim Amrizal Rengganis. (Adv)