Langgam.id - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumatra Barat (Sumbar) mengaku siap menanggulangi biaya pemulangan perantau Sumbar di Papua untuk pulang ke Ranah Minang.
Hal ini disampaikan Ketua Baznas Sumbar Syamsul Bahri Khatib saat menggelar konfrensi pers bersama Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit di kantor Gubernur Sumbar, Senin (30/9/2019).
Menurut Syamsul, jika perantau sudah dipastikan pulang menggunakan kapal laut, maka biaya yang dibutuhkan mencapai Rp2,5 miliar.
“Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh Baznas kabupaten dan kota menyediakan dana untuk membantu pemulangan pengungsi Sumbar dari Wamena,” katanya.
Menurutnya, sebagian Baznas di daerah telah menyatakan kesanggupan untuk memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan. Namun, masing-masing daerah masih melakukan rapat untuk memutuskan berapa bantuan yang akan diberikan.
“Salah satu program kita adalah peduli dengan kemanusiaan. Maka Baznas Sumbar Insyaallah mengunakan dana darurat unutk menalangi,” katanya.
Disamping itu, ia juga mengajak para dermawan untuk tururt membantu kesulitan perantau Sumbar di Wamena. Bantuan tersebut juga dapat disalurkan melalui Baznas.
“Nanti kita talangi berapa kurangnya, karena juga sudah banyak pihak yang membantu,” katanya.
Selain dana talangan, pihaknya juga akan mengalokasikan sebagian uang untuk membantu pengungsi tersebut. Namun, berapa jumlahnya masih belum bisa dipastikan.
"Lihat kemampuan nanti. Kita sudah ada penjatahannya, untuk pendidikan sekian, untuk bencana sekian, pendidikan sekian, persentasenya ada, mudah-mudahan bias. Jumlahnya belum tahu, tapi alokasinya ada," tutupnya. (Rahmadi/RC)