Berita Pesisir Selatan - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Gelar Safari Ramadan, Bupati Pesisir Selatan Terima Aduan Jalan Rusak.
Langgam.id – Wali Nagari Lansano Taratak, Kecamatan Sutera Nopen Hendri mengadukan kondisi jalan rusak pada Bupati Pesisir Selatan saat safari Ramadan di Masjid Darul Ihsan, Kamis (14/4/2022). Keluhan itu ditanggapi baik, dan akan dituntaskan 2023 mendatang.
Nopen Hendri mengatakan, salah satu akses jalan menuju pusat perekonomian masyarakat di daerahnya belum tersentuh perbaikan selama bertahun-tahun. Panjang jalan sekitar 1 kilometer.
Akses jalan itu penting sebab menghubungkan Muaro dengan jalan utama. Muaro merupakan salah satu penghasil ikan terbesar di Kecamatan Sutera, dan Pesisir Selatan umumnya.
”Hasil ikan di sana mencapai 5 ton sehari. Karena hasil tangkapan seluruh kapal dari laut, mengumpulnya di sana,” kata Wali Nagari.
Pada waktu tertentu, lanjutnya, mobil yang masuk ke sana tidak hanya milik pedagang ikan lokal saja. Melainkan, juga mobil distribusi ikan dari luar provinsi.
Wali Nagari Lansano berharap kepemimpinan Bupati Rusma Yul Anwar dapat mengabulkan keinginan para nelayan tersebut. Sebab, sudah diusulkan sejak pemerintahan sebelumnya, namun belum juga terwujud.
Bupati Rusma Yul Anwar mengatakan, pihaknya akan memasukan usulan itu dalam skala prioritas anggaran tahun depan. Sebab di tahun ini, pihaknya menargetkan normalisasi sungai yang sering memicu banjir di sana.
Selain merendam rumah masyarakat, banjir di sana juga merendam Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sutera. Bupati menginginkan penanganan banjir ini tuntas di tahun 2022.
"Untuk tahun ini, fokus kita pada penanganan banjir. Tapi bukan berarti mengabaikan usulan pak wali nagari tadi. Karena jalan itu berkaitan dengan pusat perekonomian, tahun 2023 akan kita laksanakan," kata Bupati sembari meminta Kepala Bappeda setempat mencatat usulan dan jadikan prioritas.
Kegiatan safari Ramadan, kata Bupati, bukan sekadar melaksanakan salat bersama semata. Selain menyambung tali silaturahmi, safari Ramadan bertujuan untuk menyerap aspirasi warga.
"Baik aspirasi masyarakat, pemerintah nagari, pengurus masjid, pemuka adat, maupun aspirasi lainnya. Semua usulan akan menjadi catatan bagi kami untuk perencanaan program ke depannya," tutur Bupati.
Pihaknya menginginkan rencana pembangunan datang dari masyarakat. Sehingga setiap pembangunan betul-betul sesuai kebutuhan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Muslim di Pesisir Selatan Laksanakan Puasa Nisfu Syaban
Untuk itu, selain perencanaan, pengerjaannya juga harus sesuai ketentuan. Jangan sampai ada kongkalikong sehingga masyarakat penerima manfaat dirugikan.
—