Ini 3 Tingkatan Orang Berpuasa Menurut Ustaz Arrazy Hasyim

Berita terbaru dan terkini hari ini: Menurut Ustaz Arrazy Hasyim, ada tiga tingkatan orang berpuasa, mulai dari awam hinga lebih istimewa.

Ustaz Arrazy Hasyim. (Foto: Dok. Ribath Nouraniyyah Hasyimiyyah)

Berita terbaru dan terkini hari ini: Menurut Ustaz Arrazy Hasyim, ada tiga tingkatan orang yang berpuasa, mulai dari awam, khusus dan khusus di atas khusus atau lebih istimewa.

Langgam.id - Ramadan telah hadir dan membawa kabar gembira untuk seluruh umat Islam di seluruh penjuru dunia. Bulan Ramadan merupakan bulan yang mulia, selain diturunkannya al-Quran pada bulan itu, juga banyak keistimewaan Bulan Ramadan yang menjadikannya sebagai bulan yang mulia.

Di bulan Ramadan, umat Islam akan melaksanakan puasa sebulan penuh, dan itu sudah menjadi kewajiban.

Seluruh umat Islam yang telah balig, berakal dan masuk dalam syarat wajib puasa, tentunya diwajibkan untuk melaksanakan puasa, kecuali ada halangan tertentu yang menyebabkan ia tidak bisa untuk berpuasa, seperti sakit, haid dan nifas bagi perempuan dan lainya.

Meskipun demikian, orang-orang yang berhalangan puasa, tetap diwajibkan untuk mengganti atau mengkhadanya.

Sebelum lebih dalam dan lebih jauh menggali tentang keutamaan, kemuliaan dan lainnya tentang puasa, Ustaz Arrazy Hasim juga telah menjelaskan bahwa orang yang berpuasa itu ada tiga tingkatan, sebagaimana dikutip dalam kitab 'Ihya Ulumuddin jilid I, karya Imam Al-Ghazali.

Tiga tingkatan orang yang berpuasa tersebut, yaitu:

Puasa Orang Awam

Puasa orang umum atau puasa versi ahli fiqih, kata Arrazi, yaitu puasa dengan menahan perut (lapar) dan syahwat.

"Artinya, puasa yang sesuai dengan apa yang disebutkan dalam kitab fiqih," ujar Arrazi.

Puasa level pertama, yaitu puasa yang dilakukan oleh kebanyakan orang atau sudah menjadi kebiasaan umum. "Puasa orang awam atau umum ini, merupakan puasa tingkatan paling bawah," ucapnya.

Puasa Orang Khusus

Level puasa selanjutnya, kata Arrazy, yaitu puasa orang khusus, yaitu puasa selain menahan lapar, haus dan syahwat, juga mampu menahan pandangan, lisan, telinga dan lainnya.

"Puasa khusus itu, mampu menahan mulai dari pendengaran, penglihatan, lisan, tangan, kakinya dan menahan semua anggota tubuh dari dosa," paparnya.

Puasa khusus ini, kata Arrazy, yaitu puasnya Muttaqin (orang-orang yang bertakwa) level 1. "Kita bisa puasa ke level ini, sudah bisa disebut dengan istimewa," ucapnya.

Puasa Orang Khusus di Atas Khusus atau Lebih Istimewa

Level ketiga, lanjut Arrazy, yaitu puasa khusus di atas khusus atau istimewa. "Ini puasa khususnya khusus, atau lebih istimewa dari kelompoknya istimewa," ujarnya.

Puasa level tiga ini, lanjut Arrazi, yaitu mampu mempuasakan hati dari keinginan-keinginan yang rendah dan pemikiran-pemikiran duniawiyah (dunia).

"Puasa level tiga ini, juga mampu menahan semuanya dari selain Allah secara total. Jadi, mampu menahan hati dan pikiran dari selain Allah," tegasnya.

Puasa level tiga ini, tambah Arrazi, masuk dalam kategori Puasa Gaflah atau puasa hati dari lalai mengingat Allah.

Baca juga: Agar Puasa Sehat dan Lancar, Ini 5 Tips yang Perlu Diperhatikan

"Bagi mereka, puasa akan batal secara hati, bukan fiqih, jika telah memikirkan selain Allah, kecuali memikirkan dunia yang berkaitan dengan hajat-hajat agama," katanya.

Dapatkan update berita terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Bulan Ramadan 1445 Hijriah akan memasuki 10 malam yang terakhir. Oleh karena itu dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dengan berdzikir,
4 Amalan Agar Dapat Meraih Kemuliaan Lailatul Qadar
Sahur merupakan kegiatan yang sangat dianjurkan bagi mereka yang ingin melaksanakan ibadah puasa. Saat sahur menjadi salah satu momen yang
Apakah Masih Boleh Makan Sahur di Waktu Imsak? Begini Penjelasannya
Waktu tidur yang sebentar selama Ramadan, membuat beberapa orang mudah mengantuk usai menyantap hidangan sahur. Akibatnya, ada orang kembali
Bolehkah Tidur Setelah Sahur? Ini Bahayanya Bagi Kesehatan
Selama Ramadan, umat Islam diwajibkan menjalankan ibadah puasa. Puasa merupakan kegiatan menahan lapar, haus, hawa nafsu dan hal-hal lain.
Sikat Gigi dan Berkumur-kumur saat Puasa, Bagaimana Hukumnya?
Bagi anak-anak, apalagi yang baru menjalani puasa pertama, tentu tidak mudah untuk menahan rasa haus, lapar, serta beberapa emosi negatif
6 Tips Melatih Anak Puasa untuk Pertama Kali
Tubuh memerlukan energi yang cukup agar bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan optimal selama berpuasa. Oleh karena itu, penting bagi
Cocok Buat Sahur, Ini 8 Pilihan Makanan yang Bisa Bikin Kenyang Lebih Lama