Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Proses evakusi truk yang dihantam Kereta Api Sibinuang menggunakan eskavator.
Langgam.id - Satu unit alat berat eskavator dikerahkan untuk proses evakuasi truk ditabrak Kereta Api Sibinuang di Jalan Adinegoro, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar). Diketahui, posisi truk melintang di rel perlintasan, sehingga menghambat laju kereta api.
Sebelumnya, lokomotif kereta api yang menempel di bagian truk telah berhasil dievakuasi. Lokomotif tersebut ditarik dengan lokomotif lain.
Pantauan langgam.id di lokasi, material billboard yang roboh juga telah dibersihkan. Arus lalu lintas di Jalan Adinegoro dari arah Padang menuju Padang Pariaman sudah mulai dibuka kembali.
Komandan Regu Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Padang, Yudi mengatakan, evakuasi truk lebih lama karena bebannya cukup berat. "Kendala (evakuasi truk) beban yang berat. Kami terkendala dengan peralatan," ujar Yudi kepada langgam.id di lokasi kejadian, Selasa (29/3/2022).
Menurut Yudi, truk itu bermuatan semen. Pihaknya hanya bisa memotong beton yang menghambat lokomotif dengan truk.
"Segala yang menghambat kereta dengan truk kami potong, lalu baru ditarik dengan lokomotif. Eskavator ini koordinasi dengan pihak PT KAI. Kami hanya mengunakan alat pemotong beton," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan Kereta Api Sibinuang itu terjadi sekitar pukul 14.40 WIB. Kereta Api tersebut melaju dari Stasiun Simpang Haru menuju Stasiun Naras.
Lalu, juga dilaporkan seorang penumpang terluka akibat terbentur di dalam gerbang kereta. Korban telah dievakuasi dan diberikan pertolongan medis.
Baca juga: Kecelakaan Kereta Api Sibinuang di Padang, Seorang Penumpang Dilaporkan Terluka
"Untuk korban satu penumpang di dalam kabin, sudah kami tangani. Sudah diberikan pengobatan. Terbentur kereta di dalam," ujar Kepala Humas PT KAI Divre II Regional Sumbar, Erlangga Budi Laksono kepada langgam.id di lokasi kecelakaan.
—