Pengumuman SNMPTN 2022 Unand, Cek di Sini

unand tutup kampus, unand ptn berbadan hukum, pusat bahasa unand

Kampus Unand [dok Humas Unand]

Langgam.id- Hasil akhir Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 di Universitas Andalas atau Unand, akan diumumkan hari ini Selasa (29/3/2022) pukul 15.00 WIB.

"Hasil seleksi SNMPTN 2022 dibuka tanggal 29 Maret 2022 15.00 WIB," dikutip dari situs resmi Unand unand.ac.id.

Para peserta bisa melihat pengumuman hasil SNMPTN 2022 di alamat https://snmptn.unand.ac.id/.

<span;>Selain itu, pengumuman seleksi juga bisa dilihat di situs LTMPT yaitu https://pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id.

Adapun persyaratan untuk melihat hasil seleksi adalah, cukup menginput nomor pendaftaran dan tanggal lahir peserta.

Tahun ini Unand menerima 7.035 mahasiswa baru. Terjadi peningkatan 8,82 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 6.465 mahasiswa.

Rektor Unand Prof Yuliandri mengatakan, penerimaan mahasiswa baru <span;>melalui jalur SNMPTN dengan kuota 20 persen dari total penerimaan yaitu 1.407 orang, jalur SBMPTN dengan kuota 40 persen sebanyak 2.814 orang, dan SIMA Unand dengan kuota 40 persen sebanyak 2.814 orang

Baca Juga

UNAND Lepas 1.448 Wisudawan, Bekali Lulusan dengan Ijazah Bilingual
UNAND Lepas 1.448 Wisudawan, Bekali Lulusan dengan Ijazah Bilingual
TPB Fateta Unand Kenalkan Teknologi Otomatisasi Pertanian kepada Siswa MTsN 17 Tanah Datar
TPB Fateta Unand Kenalkan Teknologi Otomatisasi Pertanian kepada Siswa MTsN 17 Tanah Datar
UNAND Kukuhkan 7 Guru Besar dari 3 Fakultas
UNAND Kukuhkan 7 Guru Besar dari 3 Fakultas
Rektor UNAND, Efa Yonnedi melepas keberangkatan 31 jemaah calon haji (JCH) dari keluarga besar universitas. Pelepasan itu dilaksanakan
Rektor Lepas Keberangkatan 31 Jemaah Calon Haji UNAND
UNAND Resmikan Zona KHAS, Langkah Nyata Bangun Ekosistem Halal di Kampus
UNAND Resmikan Zona KHAS, Langkah Nyata Bangun Ekosistem Halal di Kampus
Pemko Padang dan UNAND Jajaki Kerjasama Pengolahan Sampah Organik jadi Pupuk
Pemko Padang dan UNAND Jajaki Kerjasama Pengolahan Sampah Organik jadi Pupuk