Minyak Goreng Langka, Berikut Daftar Luas dan Produksi Sawit di Sumbar

Luas lahan perkebunan kelapa sawit di Sumatra Barat (Sumbar) berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2022 mencapai 251.591,14 hektare (Ha).

Kebun kelapa sawit. [foto: canva.com]

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Luas perkebunan kelapa sawit di Sumbar 249.518,69 hektare. Total produksi tanaman kelapa sawit di Sumbar sebesar 681.431,79 ton.

Langgam.id - Kelangkaan minyak goreng terjadi di berbagai daerah di Indonesia termasuk di Sumatra Barat (Sumbar). Pemerintah terus berusaha mengatasi kelangkaan tersebut.

Sebelumnya diketahui, pemerintah juga telah menghapus kebijakan harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng. Kebijakan pengaturan harga tersebut dianggap sebagai penyebab hilangnya minyak goreng dari pasaran beberapa minggu terakhir.

Terkait minyak goreng, wilayah Sumbar diketahui juga memiliki perkebunan kelapa sawit yang menjadi bahan utama dari produksi minyak goreng tersebut.

Berikut ini merupakan daftar produksi tanaman kelapa sawit dari perkebunan rakyat di Sumbar di tahun 2021 berdasarkan data Biro Pusat Statistik (BPS), Sumbar Dalam Angka 2022.

Data tersebut bersumber dari Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Sumbar. Berdasarkan data produksi tanaman kelapa sawit paling banyak di kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Dharmasraya.

Diketahui, Kabupaten Pesisir Selatan memproduksi kelapa sawit sebanyak 83.413,30 ton dengan luas 41.381,20 hektare lahan sawit. Kemudian Kabupaten Solok sebanyak 116,23 ton dengan luas 17,50 hektare lahan sawit. Sementara Kabupaten Sijunjung 22.686,52 ton dengan luas 9.958,25 hektare.

Kemudian, Padang Pariaman 2.675,37 ton dengan luas lahan 21.262 hektare, Agam 18.443,02 ton dengan lahan 19.877 hektare, Limapuluh Kota 8.725,86 ton dengan lahan 3.012 hektare dan Pasaman 10.755,80 ton dengan luas lahan 4.883,50 hektare.

Selanjutnya, produksi sawit di Solok Selatan 43.878,92 ton dengan lahan seluas 9.389 hektare, Dharmasraya 103.279,18 ton dengan lahan 32.743 hektare, Pasaman Barat 386.512 ton dengan 126.761,64 hektare, Kota Padang 6,30 ton dengan lahan 3 hektare, Kota Solok 16 ton dengan lahan 6 hektare.

Kemudian produksi di Kota Sawahlunto 811,16 ton dengan 138,70 hektare lahan, Kota Pariaman 111,6 ton dengan luas lahan 69,40 hektare.

Total produksi tanaman kelapa sawit di Sumbar sebesar 681.431,79 ton. Jumlah ini meningkat dari tahun 2020 sebanyak 567.930 ton.

Baca juga: Sejumlah Tokoh di Sumbar Soroti Kelangkaan Minyak Goreng

Sementara untuk luas perkebunan keseluruhan kelapa sawit di Sumbar seluas 249.518,69 hektare. Jumlah tersebut termasuk, lahan yang menghasilkan, belum menghasilkan dan lahan yang tua maupun muda.

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024