Data BMKG: 4 Kali Gempa Susulan Usai Gempa Magnitudo 6,9 Nias Selatan

Ahli Geologi Sumatra Barat (Sumbar), Ade Edward meminta masyarakat untuk selalu memantau perkembangan dari gempa terkait dengan evakuasi

Ilustrasi gempa. [Foto: Tumisu/pixabay.com]

Berita terbaru dan terkini hari ini: Usai gempa bermagnitudo 6,9 di Nias Selatan, juga terjadi empat kali gempa susulan, dengan gempa terkuat bermagnitudo 6,0.

Langgam.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, terjadi empat kali gempa susulan usai gempa bermagnitudo 6,9 di Nias Selatan, Senin (14/3/2022) pukul 04.09 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa itu memiliki parameter update dengan magnitudo 6,7.

Episenter gempa terletak pada koordinat 0,71 Lintang Selatan (LS) dan 98,50 Bujur Timur (BT), tepatnya berlokasi di laut pada jarak enam kilometer arah Selatan Hibala, Nias Selatan, Sumut, dengan kedalaman 25 kilometer.

Sementara itu, berdasarkan catatan BMKG, usai gempa bermagnitudo 6,9 itu, juga terjadi empat kali gempa susulan, dengan magnitudi terkuat 6,0.

Gempa susulan pertama bermagnitudo 4,4 yang terjadi pukul 04.24 WIB. Lokasinya 0.63 LS dan 98.54 BT, tepatnya 70 kilometer Tenggara Kepulauan Batu, Sumut dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa susulan kedua terjadi pukul 04.34 WIB dengan magnitudo 4,1. Gempa itu berpusat 0.63 LS dan 98.62 BT, tepatnya 74 kilometer Tenggara Tenggara Kepulauan Batu, Sumut dengan kedalaman juga 10 kilometer.

Ketiga, gempa susulan terjadi dengan magnitudo 6,0 pukul 04.38 WIB. Pusat gempa 0.66 LS dan 98.45 BT, tepatnya 154 kilometer Tenggara Nias Selatan, Sumut atau 175 kilometer Barat Daya Pasaman Barat, Sumbar.

Selanjutnya, BMKG mencatat juga terjadi lagi gempa susulan dengan magnitudo 3,9 yang terjadi pukul 04.47 WIB.

Gempa itu berpusat 0.63 LS dan 98.56 BT, tepatnya 71 kilometer Tenggara Kepulauan Batu, Sumut dengan kedalaman 10 kilometer.

Baca juga: BMKG Pastikan Gempa Magnitudo 6,9 Nias Selatan Tak Berpotensi Tsunami

Diberitakan sebelumnya, usai gempa magnitudo 6,9 Nias Selatan, warga Mentawai mulai mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, salah satunya warga Sikabaluan, Siberut Utara yang mengungsi ke Bukit Tamairang.

Dapatkan update berita terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

BMKG mencatat terdapat sebanyak 13 kali gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 23-29 Mei 2025.
13 Gempa Terjadi di Sumbar Sepekan Terakhir, Tiga Kali Dirasakan
Sebanyak 13 kali gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 16-22 Mei 2025. Tidak terdapat gempa bumi
BMKG Catat 13 Kejadian Gempa di Sumbar Sepekan Terakhir
BMKG mencatat terdapat 18 kali gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 2-8 Mei 2025. Ada empat gempa bumi
BMKG Catat 18 Kali Kejadian Gempa di Sumbar Sepekan terakhir
Gempa dengan magnitudo 4,8 mengguncang Padang Panjang, Sumatra Barat (Sumbar), Jumat (2/5/2025) pukul 14.07 WIB. BMKG
2 Kali Gempa Beruntun Guncang Padang Panjang Jumat Siang
Sesar Sianok Picu Gempa M 4,6 di Padang Panjang
Sesar Sianok Picu Gempa M 4,6 di Padang Panjang
Gempa M 4,6 Guncang Padang Panjang, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Gempa M 4,6 Guncang Padang Panjang, Warga Berhamburan Keluar Rumah