Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Haji Anas Sutan Jamaris, pemilik PO Bus Anas Nasional Sejahtera (ANS) meninggal dunia, semua merasa kehilangan, termasuk para sopir.
Langgam.id - Kabar duka datang dari keluarga besar penyedia jasa transportasi terbesar di Sumatra Barat (Sumbar). Haji Anas Sutan Jamaris, pemilik PO Bus Anas Nasional Sejahtera (ANS) meninggal dunia, semua merasa kehilangan, termasuk para sopir.
Awal, seorang sopir ANS mengatakan, Haji Anas telah merintis usaha jasa transportasi yang telah benyak menjadi kenangan para perantau Minang sejak tahun 1960-an.
Menurut Awal, tagline atau slogan Aman, Nyaman Sampai Tujuan benar-benar diterapkan PO ANS. Haji Anas, kata Awal, memang tak sembarangan menjalankan bisnis tersebut.
"Kesiapan kita (sopir-red) kalau mau berangkat itu dicek betul. Selalu dipantau kesehatan sebelum jalan. Keselamatan penumpang jadi nilai utama bagi Pak Anas," ujar Awal kepada Langgam.id, Jumat (11/3/2022).
Pria yang mengaku telah berusia 52 tahun itu menyebutkan, bahwa ia telah bersama ANS sejak tahun 1997, dan menjadi salah satu sopir senior yang masih mengoperasikan ANS hingga saat ini. "Saya direkrut Pak Anas itu tahun 1997," ungkapnya.
Awal menilai, Haji Anas merupakan sosok yang baik dan disiplin. Bahkan, sampai ke hal-hal detail. "Baik dan tidak pemarah. Kalau ditanya ke seluruh sopir, beliau adalah orang baik dan ramah," katanya.
Sementara itu, sopir ANS senior lainnya yang tak mau disebutkan namanua mengatakan, bahwa Haji Anas merupakan pribadi yang pemurah.
Diceritakaknya, tahun 1998, Haji Anas pernah memerintahkan untuk menggratiskan perantau Minang yang tak punya ongkos. "Ketika itu Pak Anas tahu sitasui Jakarta sangat kacau. Kalau ada perantau yang tak punya uang, ia kasih gratis. Kadang ada juga yang berutang ongkos," ujarnya.
Sementara itu, besan Haji Anas, Syahrian mengatakan, meskipun kendali PO ANS telah diserahkan ke cucunya, Haji Anas tetap menaruh perhatian besar untuk ANS.
Menurut Syahrian, karena kedisiplinan dan sifat pemurahnya, PO ANS dapat bertahan melintasi zaman. "Memang sangat melekat jiwa pengusaha di diri Pak Anas ini," ujar Syahrian.
Baca juga: Historis Pemilik PO ANS Haji Anas dan Masjid Raya Gantiang
Dikatakan Syahrian, pondasi utama kesuksesan PO ANS dibangun sendiri oleh Haji Anas lewat pelayanan yang maksimal. "Di saat banyak bus lain yang gulung tikar, PO ANS tetap eksis dan jadi bus terbesar di Sumbar ini, bahkan pernah di Sumatra juga," katanya.
—