Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Stok sedikit, PMI Kota Padang cukup kewalahan memenuhi permintaan darah dari pihak rumah sakit.
Langgam.id - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang cukup kewalahan memenuhi permintaan darah dari pihak rumah sakit. Hal itu dikarenakan permintaan darah tidak diimbangi dengan ketersediaan yang ada.
Petugas PMI Padang, dr. Vida mengatakan, target permintaan darah dari rumah sakit sering melampau ketersediaan darah yang ada.
"Dalam satu minggu ini lumayan banyak permintaan darah dari rumah sakit," katanya.
Ia mengatakan permintaan dari rumah sakit tidak menentu. Sehingga, PMI selalu mengupayakan untuk memenuhi target 100 kantong darah setiap harinya.
"Kadang kalau terlalu banyak, dan ketersediaan kita sedikit, diturunkan mobil unit donor ke lapangan untuk memenuhi permintaan darah," ucapnya.
Selain itu terang Vida, PMI cukup kesulitan menyediakan donor trombosit. "Kalau donor trombosit ini beda dengan donor darah biasa, satu kantong itu setara dengan delapan kantong darah biasa. Prosesnya juga lama," katanya.
Vida menyebut, dalam kondisi pandemi, target 100 kantong darah per hari jarang tercapai.
"Karena pandemi, masyarakat agak takut mendonorkan darah. Dan pastinya kita kan tetap menerapkan prokes yang ketat," kata dia.
Kendati demikian, Vida mengatakan di PMI Padang, cukup banyak memiliki pendonor tetap. Mayoritas diisi oleh kalangan mahasiswa.
"Dari pendonor rutin cukup banyak, tetapi kan terjadwal sekali dua bulan saja," ujarnya.
Ia berharap ada peningkatan antusias masyarakat untuk mendonorkan darah.
Baca juga: Donor Darah Pertama di Awal 2022, Semen Padang Kumpulkan 265 Kantong
"Kita berharapa masyarakat makin giat donor. Karena setiap tetes darah sangat membantu nyawa sesama," ungkapnya.
—