Berita gempa di Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Korban Gempa di Pasaman dan Pasbar Terima 143 Ton Beras Bantuan.
Langgam.id - Korban gempa di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) menerima 143 ton beras bantuan yang akan dimanfaatkan sebagai cadangan pangan.
Bantuan itu ditujukan bagi 31.868 jiwa masyarakat terdampak gempa Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat. Beras cadangan bersumber dari Dinas Pangan Provinsi Sumbar.
"Kami berharap, jangan sampai ada masyarakat yang kekurangan beras. Termasuk juga tenda, selimut, serta kebutuhan lainnya," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi saat penyerahan bantuan, Sabtu (5/2/2022).
Hadir pada penyerahan tersebut Kepala Dinas Pangan Efendi dan Kepala BPBD Sumbar Jumaidi. Penyerahan dilakukan di dua lakasi berbeda.
Bantuan untuk Kabupaten Pasaman Barat diserahkan di posko utama rumah dinas Bupati dan diterima Sekda Pasbar Hendra Putra. Sementara untuk Kabupaten Pasaman diserahkan ke Posko Kecamatan Tigo Nagari yang diterima oleh Asisten 1 Kabupaten Pasaman Hasrizal.
"Alhamdulillah. Hari ini kita menyerahkan bantuan beras cadangan pangan pemerintah untuk masyarakat terdampak bencana gempa Pasaman dan Pasaman Barat," kata Gubernur dalam keterangan tertulis Dinas Kominfotik Sumbar.
Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan di Dinas Pangan Sumbar Donna Gracia Jorie merinci, untuk korban di Pasaman, bantuan diberikan sebanyak 27 ton lebih beras untuk 6.100 jiwa. Kemudian 115 ton lebih untuk 25.768 jiwa di Pasbar.
"Bantuan ini merupakan bagian dari program tanggap darurat bencana untuk 15 hari," kata Donna.
Pantauan di Posko Utama Pasbar dan di Posko Tigo Nagari, bantuan terus berdatangan dari berbagai pihak. Baik unsur pemerintah, swasta hingga perantau. Selain makanan, bantuan juga berupa pakaian hingga uang tunai.
Baca juga: OJK Salurkan Bantuan Logistik dan Bahan Makanan untuk Korban Gempa Pasaman Barat
beberapa bantuan yang datang, diantaranya bersumber dari Badan Musyawarah Perbankan Daerah Sumbar, Orari, Ombudsman, Bank Syariah Indonesia, Perantau Pasaman di Pesisir Selatan, dan banyak lainnya.
—