Berita Gempa Pasaman Barat terbaru dan terkini hari ini: Ribuan warga yang terdampak gempa bermagnitudo 6,2 mengungsi di teras Kantor Bupati Pasaman Barat. Beralaskan tikar yang dibawa secara mandiri.
Langgam.id - Ribuan warga yang terdampak gempa bermagnitudo 6,2 mengungsi di teras Kantor Bupati Pasaman Barat. Hingga Jumat (25/2/2022) sekitar pukul 20.30 WIB, belum terlihat tenda darurat yang didirikan.
Pantauan langgam.id para warga tidur beralaskan tikar yang dibawa secara mandiri. Selain di teras, warga juga memasang terpal yang disambungkan ke kendaraan terparkir untuk berteduh.
Mayoritas warga yang mengungsi di teras Kantor Bupati Pasaman Barat ini berasal dari Nagari Kajai, Kecamatan Talamau. Daerah ini salah satu yang terdampak terparah, banyak rumah warga rusak.
Wiwit salah satu korban yang rumahnya hancur. Perempuan 35 tahun ini membawa lima orang keluarganya di pengungsian dan membawa peralatan kebutuhan seadanya.
"Rumah saya hancur semua. Saya ketika gempa di rumah, beraktivitas seperti biasa. Lari keluar menyelamatkan diri," kata Wiwit kepada langgam.id, Jumat (25/2/2022) malam.
Ia mengakui para pengungsi baru mendapatkan nasi pada malam ini. Sebelumnya, untuk makanan hanya mengakalinya secara mandiri.
"Makan baru dapat magrib, sejak pagi tidak ada. Ini baru dapat nasi. Kami butuhkan nasi dan selimut untuk anak-anak. Peralatan tidak bisa dibawa semua (ke tempat pengungsian)," jelasnya.
Memang sejumlah kebutuhan pokok makan untuk pengungsi mulai berangsur datang pada malam ini. Bantuan tersebut berasal dari berbagai sumber.
Kepala Seksi Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Elfadil mengakui tenda pengungsi baru akan didirikan.
"Sedang akan didirikan di depan kantor Bupati Pasaman Barat. Tenda nanti berasal dari BPBD Provinsi dan Dinas Sosial provinsi. Sebelum didirikan diarahkan (warga) di belakang," pungkasnya.
—