Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Jika tak mau anak divaksin, Hendri Septa sarankan belajar di rumah masing-masing.
Langgam.id - Wali Kota (Wako) Padang, Hendri Septa menanggapi adanya demo atau unjuk rasa orang tua siswa yang menolak anak yang tidak divaksin tidak bisa belajar tatap muka.
Menurut Hendri, bagi orang tua yang tidak mau anaknya divaksin, silakan belajar di rumah masing-masing.
Dikatakan Hendri, bagaimanapun juga, pemerintah telah berusaha melindungi anak-anak dari penularan Covid-19.
Bahkan, kata Hendri, hal itu (soal vaksinasi anak) juga sudah disampaikan atau disosialisasikan kepada orang tua atau wali murid.
"Saya bersama Forkompinda, TNI, Polri dan Dinas Kesehatan, memang kita upayakan kita beri perlindungan secepatnya, karena kalau tidak, maka ini (virus-red) akan menyebar," ujarnya di Padang, Senin (14/2/2022).
Tidak hanya itu, Hendri Septa juga menyebutkan, sejumlah siswa atau pelajar yang positif Covid-19 beberapa waktu lalu, tidak divaksin.
Sehingga, lanjutnya, sekolah itu ditutup. Soal vaksinasi itu, sebut Hendri, merupakan pilihan bagi orang tua, apakah akan divaskin atau tidak.
"Boleh anaknya tidak divaksin, kita selamatkan mereka dengan belajar di rumah. Mudah-mudahan bisa belajar dibantu orangtuanya dengan cara yang telah dijelaskan dalam SE," ungkapnya.
Lalu, Hendri juga mengajak para orang tua untuk menjaga anak-anak mereka agar tidak terpapar Covid-19.
Diberitakan sebelumnya, puluhan orang tua berunjuk rasa menolak SE Disdikbud terkait anak yang tidak divaksin tidak bisa belajar tatap muka.
Unjuk rasa itu dimulai dari depan Kantor Ombudsman RI Perwakilan Sumatra Barat (Sumbar), dan dilanjutkan ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang.
Baca juga: Tanggapan Pengamat Hukum Kesehatan Soal SE Disdikbud Padang
Selain unjuk rasa, para orang tua atau wali murid itu juga rencanakan audiensi dengan Komisi Perlidnungan Anak Indonesia (KPAI) serta Konas HAM Sumbar.
—