Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Mahyeldi: Revitalisasi Nilai Kebangsaan Pemuda Hadapi Globalisasi.
Langgam.id - Gubernur Mahyeldi mengingatkan arus deras globalisasi dapat mendegradasi berbagai nilai di tengah masyarakat Sumatera Barat. Pemuda diharapkan dapat merevitalisasi nilai kebangsaan saat membuka Pendidikan Bela Negara tahun 2022, Senin (7/2/2022).
Menurutnya, pemuda mesti mempersiapkan diri menghadapi persaingan dunia. Caranya dengan meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan, ketahanan pribadi dengan akhlak mulia.
"Derasnya arus globalisasi saat ini masih belum dapat dimanfaatkan dengan baik. Ada indikasi terdegradasinya nilai-nilai moral, etika, dan nilai-nilai kejuangan," kata Gubernur.
Selain itu, globalisasi juga berpotensi mendegradasi semangat bela negara atau patriotisme, semangat persatuan dan kesatuan. Bahkan, lanjutnya, dapat memudarkan rasa nasionalisme, serta menguatnya primordialisme.
Ancaman yang disebutkan Gubernur tidak boleh dibiarkan terus terjadi. Pembiaran akan menggerogoti keutuhan bangsa.
"Diperlukan kesadaran kolektif segenap elemen bangsa untuk merevitalisasi dan mengaktualisasikan kembali wawasan nilai-nilai kebangsaan yang utuh di tengah masyarakat," tutur Mahyeldi.
Upaya bela negara pada hakekatnya merupakan pola sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Penyelenggaraan Bela Negara menjadi tanggung jawab bersama yang diwujudkan dalam semangat kebangsaan, rasa nasionalisme yang tinggi serta dirumuskan dalam sikap dan prilaku setiap warga negara.
Baca juga: Pemda Agam Minta Ninik Mamak Waspadai Era Globalisasi
"Segenap unsur masyarakat, mari bersama-sama selalu menjaga agar kondisi daerah yang selama ini sudah harmonis tetap terjaga. Rasa aman dan nyaman tetap dijaga dan dipelihara sehingga rasa cinta tanah air terus tumbuh dalam hati," tutur Gubernur dalam situs resmi Pemrov Sumbar.
—