Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Revolt Institut menilai peluang Hendri Septa untuk Pilkada 2024 sangat besar, tapi elektabilitasnya hanya 0,4 persen.
Langgam.id - Peneliti Revolt Institute sekaligus dosen Ilmu Politik di IAIN Bukittinggi, Heru Permana Putra menilai peluang Wali Kota (Wako) Padang, Hendri Septa untuk kembali maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 cukup besar. Namun, menurutnya, popularitas Hendri Septa rendah.
Bahkan, kata Heru, di tengah polemik pencalonan wakil untuk Hendri Septa saat ini, ia tentuny akan memanfaatkan hal itu untuk maju Pilkada 2024.
Meskipun demikian, kata Heru, peluang bagi Hendri Septa untuk mendulang popularitas menuju Pilkada 2024 juga terbuka lebar. Sebab, hingga hari ini, belum muncul tokoh potensial untuk memimpin Kota Padang.
"Semuanya diam saja, atau sebenarnya memang tidak ada bakal kandidat," ujar Heru kepada Langgam.id via telepon, Senin (7/2/2022).
Dijelaskan Heru, karena Pilkada Padang diundur ke tahun 2024, dan masa kepemimpinan Hendri Septa akan berakhir pada 2023, hal itu akan menguntungkan ketua DPD PAN Padang tersebut.
"Rentang waktu dia lengser ke Pilkada serentak tidak terlalu jauh, sebab di awal 2024, tahapan Pilkada akan dimulai," ungkap Heru.
Bahkan, sebut Heru, Hendri Septa bisa saja melanggeng untuk jadi Wali Kota Padang tahun 2024 tanpa hambatan yang berarti.
Tapi, tegas Heru, selama ini kebijakan dan legasi yang diambil Hendri Septa tak sekuat Mahyeldi Ansharullah yang kini telah menjadi Gubernur Sumbar.
Catatan Heru, popularitas Hendri Septa sangat rendah. "Dapat dikatakan, Hendri Septa saat mencalonkan diri sebagai Wawako, dia hanya menumpang saja ke Mahyeldi. Analisis kita waktu itu, siapapun pasangan Mahyeldi, dia akan tetap terpilih," papar Heru.
Selama Hendri Septa menjadi Wali Kota Padang menggantikan Mahyeldi, lanjut Heru, tak banyak perubahan di Kota Padang. "Wali kota lebih sering ikut kegiatan seremonial, dan melanjutkan program yang sudah dirancang pendahulunya saja," jelasnya.
Harusnya, tambah Heru, Kota Padang sebagai pusat perekonomian dan politik di Sumbar, kebijakan yang diambil Hendri Septa akan sangat menetukan karir politiknya untuk masa depan.
"Hasil survei, popularitas Hedri Septa sangat kecil, survei terakhir, elektabilitasnya hanya 0,4 persen," ujarnya.
Lalu, Heru juga mempertanyakan, apa yang bisa publik lihat dari kepemimpinan Hendri Septa di Kota Padang. "Apa legasi yang ia tinggalkan? Kalau seperti saat ini, saya rasa popularitas Hendri Septa tidak akan mencukupi (untuk Pilkada 2024)," katanya.
Baca juga: Polemik Wawako Padang, Pengamat: Hendri Septa Punya Agenda Menuju Pilkada 2024
Sementara itu, saat dikonfirmasi ke Hendri Septa ataupun pengurus Partai Amanat Nasional (PAN), Langgam.id belum mendapatkan tanggapan. Langgam.id juga sudah berupaya untuk konfirmasi ke DPW PAN Sumbar, namun juga tak direspons.
—