Berita Payakumbuh - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Pemko Payakumbuh raih predikat baik dalam penilaian Indeks Tata Kelola Pengadaan Barang dan Jasa Terkait dengan Reformasi Birokrasi Tahun 2021.
Langgam.id - Dua daerah di Sumbar meraih predikat baik dalam penilaian Indeks Tata Kelola Pengadaan Barang dan Jasa Terkait dengan Reformasi Birokrasi Tahun 2021. Yaitu, Payakumbuh dan Tanah Datar.
Penilaian ini dilakukan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Republik Indonesia.
"Di Sumbar hanya dua daerah yang meraih predikat baik, sisanya predikat cukup dan kurang," ujar Kepala Bagian PBJ dan Dalbang Kota Payakumbuh Maizon Satria, Selasa (25/1/2022).
Maizon menjelaskan, dari 542 kabupaten, kota, dan provinsi se-Indonesia, Pemko Payakumbuh meraih bobot 74,38 dengan predikat baik. Kemudian disusul oleh Tanah Datar dengan bobot 74,14.
Ia menambahkan, bahwa ada empat indikator yang dinilai. Yaitu, ketaatan mengumumkan SIRUP sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan, e-Tendering, kualifikasi dan kompetensi SDM PBJ, serta tingkat kematangan UK PBJ.
"Untuk tingkat kematangan UK PBJ, Kota Payakumbuh sudah mencapai level 3 atau proaktif. Level ini adalah hal penting yang harus dicapai oleh Kementerian Lembaga Pemerintah Daerah (KLPD) seluruh Indonesia," bebernya.
Maizon mengungkapkan, bahwa pencapaian ini tidak lepas dari komitmen Wali Kota Riza Falepi bersama seluruh kepala perangkat daerah dan SDM PBJ Dalbang Kota Payakumbuh.
Yaitu, dimana sangat mendukung agar UK PBJ Kota Payakumbuh semakin baik dalam memberikan pelayanan kepada seluruh stakeholder. Sebab, di bagian ini memiliki peran penting terkait dengan penyerapan anggaran daerah.
Baca juga: Sasaran Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Payakumbuh 14.541 Orang
"Wali kota selalu mewanti-wanti agar uang rakyat bisa bermanfaat bagi kepentingan masyarakat banyak. Makanya di Payakumbuh proses pengadaan barang dan jasa kita sudah dimulai dari awal (tender dini) dan juga transparan," tuturnya.
Maizon mengatakan, PBJ dan Dalbang Kota Payakumbuh sedang menyiapkan syarat penilaian indeks tata kelola penilaian barang dan jasa untuk tahun 2022. Persiapannya telah dimulai awal Januari ini.
—