Berita Agam - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Masyarakat menggelar syukuran setelah bebas dari ancaman Harimau Puti Maua.
Langgam.id - Setelah terbebas dari ancaman Harimau Sumatra atau dengan nama latin Panthera Tigris Sumatrae, Masyarakat Maua Hilir, Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam menggelar syukuran.
Syukuran terbebas dari harimau bernama Puti Maua itu digelar di Masjid Darussalam yang turut dihadiri Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri dan Camat Palembayan, Sabirun.
Seorang tokoh masyarakat, Rin mengatakan, syukuran digelar setelah terbebas dari harimau Puti Maua yang sempat berkeliaran di permukiman dan memangsa ternak warga.
"Kurang lebih 41 hari kami resah, sejak penampakan harimau itu. Alhamdulillah, 11 Januari 2022, harimau itu berhasil ditangkap, berkat pertolongan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar," ujar Rim dikutip dari AmcNews, Senin (24/1/2022).
Sementara itu, Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri mengapresiasi tindakan masyarakat Maua Hilia dalam mengahadapi konlik dengan satwa, atau Harimau Sumatra.
"Saya aperesiasi masyarakat ketika melihat harimau, langusng melapor ke pemerintah atau pihak berwenang. Terima kasih atas langkah tepat itu," ujar Irwan.
Menurut Irwan, secara geografis, Kampuang Maua Hilir bersentuhan langsung dengan kawasan hutan lindung, sehingga sering melihat atau diganggu satwa berupa Harimau Sumatra.
Baca juga: BKSDA Sumbar Berencana Lepaskan Harimau Puti Maua Agam ke Hutan Asalnya
"Untuk itu, kami imbau warga agar lebih berhati-hati dan dianjtkan tidak bepergian sendiri ke hutan," katanya.
—