Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Pemerintah pusat mengumumkan nama ibu kota baru Indonesia yaitu Nusantara. Ternyata nama Nusantara pernah ditulis JS Khairen lewat karyanya.
Langgam.id - Pemerintah pusat mengumumkan nama ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur yaitu Nusantara. Ternyata nama Nusantara sudah pernah dituliskan oleh sastrawan JS Khairen lewat karyanya.
JS Khairen merupakan seorang sastrawan asal Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar). Dia ternyata sudah pernah memprediksi nama ibu kota baru Indonesia Nusantara lewat karya tulisnya.
Lewat unggahan instagramnya @js_khairen memberikan tanggapannya terkait nama Ibu kota Nusantara. Dia menjelaskan soal karyanya yang memprediksi ibu kota Nusantara.
Dalam buku kumpulan cerpen Khairen menuliskan prediksi terkait pemilihan nama Nusantara melalui buku kumpulan cerita pendek (cerpen) yang berjudul Rinduku Sederas Hujan Sore Itu.
Dalam buku tersebut, ada satu cerpen Khairen yang bergenre distopian, dengan judul Nusantara Top Secret Project: Rongga Waktu. Buku itu terbit tahun 2017 dan dipublis ulang tahun 2019.
"Ditulis udah dari tahun 2015-2016 kayaknya. Segera cetak ulang ketiga," tulisnya.
Kemudian nama Nusantara juga disebut dalam cerpen dengan judul Bertemu Sekali Lagi. Cerpen itu ditulis dalam buku 'Hal yang Tak Kau Bawa Pergi Saat Meninggalkanku. Buku terbit pada awal tahun 2021 dengan genre dystopian.
Kemudian juga ditulis dalam buku 'Kami (Bukan) Jongos Berdasi' yang terbit tahun 2019. Buku ditulis tahun 2014-2018. Baru cetak ulang juga yang keenam.
JS Khairen, mengatakan awalnya dia merespon biasa saja saat mengetahui ibu kota negara baru bernama Nusantara. Namun lama-lama pemberitaannya semakin ramai, sehingga dia kemudian membuka novelnya.
"Lama-lama saya akhirnya buka novel saya, kayaknya saya pernah menulis tentang ini," katanya, Rabu (19/1/2022).
Menurutnya tidak ada dasar utamanya sampai menulis soal Nusantara. Hal itu karena dirinya sedikit rajin baca buku dan mendengar ceramah nasihat para tokoh ilmuwan dan negarawan.
Dia menjelaskan, lagi pula rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan sudah lama sekali yaitu sejak pemerintahan presiden pertama Soekarno.
Ibu kota negara juga sudah berkali kali pindah seperti ke Bukittinggi dan Yogyakarta.
"Jadi ini tidak ada soal meramal-ramal, ini soal baca buku saja, pembicaraan soal pindah ibukota ini sudah lama," ujarnya.
Diketahui JS Khairen merupakan penulis asal Kota Padang. Selain sebagai penulis, dia juga sebagai konsultan strategi dan Creative Development. Dia merupakan lulusan ekonomi manajemen Universitas Indonesia (UI).
Baca juga: Presiden Pilih Nusantara Sebagai Nama Ibu Kota Negara Baru
Sebelumnya diberitakan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan bahwa Presiden RI Joko Widodo telah memberi nama Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
“Saya baru mendapatkan konfirmasi langsung dari bapak presiden itu pada hari Jumat lalu dan beliau mengatakan ibu kota negara ini namanya Nusantara,” ujar Suharso saat Rapat Pansus RUU Ibu Kota Negara (RUU IKN) DPR RI dengan pemerintah yang tayang di YouTube Parlemen Channel, Senin (17/1/2022).
—