Banjir di Kabupaten Solok Telah Surut, 3 Rumah Rusak Ringan

Banjir yang melanda satu kecamatan di Kabupaten Solok (Sumbar) telah surut sejak Sabtu (8/1/2022) sekitar pukul 22.00 WIB malam.

Banjir di Kabupaten Solok [Foto: BNPB]

Langgam.id-Banjir yang melanda satu kecamatan di Kabupaten Solok (Sumbar) telah surut sejak Sabtu (8/1/2022) sekitar pukul 22.00 WIB malam. Banjir mengakibatkan tiga rumah warga mengalami rusak ringan.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari menjelaskan selain tiga rumah terkena rusak ringan, banjir merendam 21 unit rumah warga dan satu unit masjid berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok.

"BPBD juga mendata adanya kerusakan pada saluran air bersih dan satu jembatan, dengan kategori rusak ringan. Saat banjir terjadi tinggi muka air antara 50 centimeter s.d 150 centimeter," katanya lewat keterangan tertulis Minggu (9/1/2022).

Dia menjelaskan, dari data BPBD Kabupaten Solok banjir terjadi setelah hujan lebat mengguyur di dua nagari di Kecamatan Lembah Gumanti, yaitu Nagari Aie Dingin dan Jorong Data. Hujan yang memicu meluapknya debit air Sungai DIngin Lembah Gumanti tersebut berlangsung pada Sabtu sore (8/1/2022)  sekitar pukul 17.00 WIB.

BPBD melaporkan tidak ada korban luka-luka maupun jiwa akibat bencana banjir ini. Penanganan darurat juga telah dilakukan tim gabungan antara lain dari BPBD, dinas pemadam kebakaran, TNI, Polri maupun aparat desa setempat.

"Setelah genangan surut, petugas dan masyarakat bergotong royong membersihkan material sampah dan lumpur yang terbawa arus banjir," katanya.

Meski banjir di Kabupaten Solok telah surut, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat tetap waspada dan siap siaga. Hal tersebut mengingat prakiraan cuaca dalam dua hari ke depan wilayah Kecamatan Gumanti masih berpeluang hujan ringan hingga hujan petir.

Sementara itu, secara umum peringatan dini cuaca pada hari ini Minggu (9/1/2022) di wilayah Sumatra Barat berpotensi hujan lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang. (*)


Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Pemko Padang berkomitmen penuh dan siap berkolaborasi dengan BWSS V untuk mewujudkan pembangunan infrastuktur strategis
Atasi Masalah Banjir di Padang, BWSS V Bakal Bangun Sistem Polder di Sungai Batang Kandis
Intensitas hujan yang tinggi pada Jumat (4/10/2024) menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Sumatra Barat, terutama di Agam, Padang Pariaman
Banjir Terjang Tiga Kabupaten di Sumbar, Ratusan Warga Mengungsi
Pemkab Mentawai Terima Bantuan 9 Unit Sepeda Motor dan 1 Mobil Dapur Umum dari BNPB
Pemkab Mentawai Terima Bantuan 9 Unit Sepeda Motor dan 1 Mobil Dapur Umum dari BNPB
Selama dua hari berturut-turut, Kamis-Jumat (21/6/2024), Kota Padang dilanda hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
Terdampak Banjir, BPBD Padang Evakuasi 11 Warga di Dadok Tunggul Hitam
Sumur Resapan Air: Solusi Efektif untuk Konservasi Air Tanah
Sumur Resapan Air: Solusi Efektif untuk Konservasi Air Tanah
Sebulan Pasca Galodo, Bupati Tanah Datar Ajukan 22 Usulan ke BNPB
Sebulan Pasca Galodo, Bupati Tanah Datar Ajukan 22 Usulan ke BNPB