Langgam.id - Polda Sumatra Barat (Sumbar) menerapkan pemeriksaan secara detail kepada warga yang menjadi peserta vaksin Covid-19. Tindakan ini dilakukan untuk antisipasi adanya joki vaksin.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa menjelaskan pihaknya mengantisipasi orang yang akan menyediakan diri untuk mengganti sesorang untuk di vaksin atau joki Vaksin.
Para petugas menurutnya melaksanakan vaksinasi dengan melakukan pemeriksaan secara detail kepada masyarakat.
"Petugas vaksinator, tenaga kesehatan maupun yang melakukan screening, input data dan sebagainya, saya wajibkan untuk mencocokkan antara identitas dengan fisik," katanya dikutip dari halaman Polda Sumbar Tribratanews.sumbar.polri.go.id, Minggu (9/1/2022).
Menurutnya hal itu dilakuka untuk mengantisipasi joki vaksin tersebut. Sementara sejauh ini, belum ditemukan adanya kasus joki vaksin.
"Alhamdulillah di Sumbar kita melakukan lillahita'ala. Kita melakukan dengan hati bahwa kita betul-betul ingin sehat dan tidak ingin terpapar virus Covid-19,"ujarnya.
Diketahui saat ini Polda Sumbar juga masih melaksanakan kegiatan vaksinasi di Mapolda Sumbar. Tercatat selama Sabtu (8/1/2022) sebanyak 1.551 orang menjadi peserta vaksin dalam kegiatan Sumdarsin itu.
Sejumlah pihak terlibat seperti petugas tenaga kesehatan dari Biddokkes Polda Sumbar, Satbrimob Polda Sumbar, SPN Polda Sumbar, tenaga kesehatan dari TNI AD, TNI AL, TNI AU RSUP M Jamil, RSUD Rasidin Padang, BKIM Pemprov Sumbar, dan KKP.
Dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut Polda Sumbar menerapkan pencegahan adanya joki vaksin.
Sementara untuk jenis vaksin yang disediakan yakni Sinovac, Astrazeneca, Moderna dan Pfizer.(*)