Sempat Pindah ke Agam, Ini Alasan Yosefriawan Ditarik Lagi Jadi Pejabat Pemko Padang

Wali Kota Padang Hendri Septa melantik sembilan pejabat eselon II Pemko Padang. Salah satu di antara mereka merupakan pejabat Yosefriawan.

Yosefriawan (kiri) saat menjabat sebagai Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesra Agam. [Foto: Amcnews]

Langgam.id - Di awal 2022, Wali Kota Padang Hendri Septa melantik sembilan pejabat eselon II Pemko Padang. Salah satu di antara mereka merupakan pejabat baru namun wajah lama yaitu Yosefriawan.

Yosefriawan sebelumnya merupakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Agam.

Saat ini, ia diamanahkan sebagai kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Padang menggantikan Al Amin yang dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.

Sebelum menjadi pejabat di Pemkab Agam, Yosefriawan ternyata bukan orang baru di Pemko Padang. Ia pernah juga menjabat sebagai pimpinan di sejumlah OPD di Pemko Padang, di antaranya Dinas Perhubungan (Dishub).

Pj Sekda Kota Padang Arfian mengatakan bahwa Yosefriawan pindah ke Pemkab Agam pada 2015 dan kembali lagi menjabat di Pemko Padang pada 2022 ini.

"Jabatan terakhir beliau di Pemko Padang sebelum pindah ke Pemkab Agam yaitu Asisten I," ujar Arfian.

Arfian mengungkapkan, ada beberapa pertimbangan atau alasan Wali Kota Padang untuk menarik kembali Yosefriawan ke Pemko Padang.

Alasannya terang Arfian, yaitu mungkin wali kota butuh orang-orang yang bisa untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

Hal ini katanya, karena beban untuk pembangunan di tahun ini dan tahun-tahun berikutnya cukup besar. Sebab Pemko Padang bakal membangun kantor DPRD di Aia Pacah dan Youth Center.

"Makanya tentu yang kita kejar adalah pendapatan. Makanya pak Yosefriawan mungkin dianggap mampu untuk itu oleh pak wali kota. Mungkin itu salah satu pertimbangan pimpinan," bebernya.

Arfian menambahkan, diharapkan dengan dilantiknya Yosefriawan sebagai kepala Bapenda, maka PAD Kota Padang bisa meningkat.

Baca juga: 9 Pejabat Eselon 2 Pemko Padang Dilantik, 6 Kepala OPD Masih Dijabat Plt

Pada 2021 lalu sebutnya, realisasi PAD Padang hanya tercapai sekitar Rp500 miliar atau 59 persen. Sedangkan target PAD yang ditetapkan sebesar Rp800 miliar.

Sementara itu, pada 2022 ini kata Arfian, target PAD Padang meningkat hampir mencapai Rp1 triliun, yaitu sekitar Rp900 miliar.

Wali Kota Padang Hendri Septa melantik sembilan pejabat eselon II Pemko Padang. Salah satu di antara mereka merupakan pejabat baru namun wajah lama yaitu Yosefriawan.


Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperdakop UKM) Padang Panjang menggelar Operasi Pasar Murah mengendalikan inflasi
Jelang Nataru, Pemko Padang Pastikan Pasokan dan Harga Bahan Pokok Terkendali
Pj Wako Padang Apresiasi FMIPA dan LPPM UNAND Hadirkan  VCO Prebiotik Cegah Stunting
Pj Wako Padang Apresiasi FMIPA dan LPPM UNAND Hadirkan VCO Prebiotik Cegah Stunting
Pemko dan DPRD Padang Sepakati APBD 2025 Sebesar Rp2,86 Triliun
Pemko dan DPRD Padang Sepakati APBD 2025 Sebesar Rp2,86 Triliun
Pemko Padang Hibahkan Sumur Bor Permudah Aktivitas di Rutan Anak Air
Pemko Padang Hibahkan Sumur Bor Permudah Aktivitas di Rutan Anak Air
Pemko Padang dan Pemprov Sumbar Sinergi Optimalkan Pemungutan Opsen Pajak Daerah
Pemko Padang dan Pemprov Sumbar Sinergi Optimalkan Pemungutan Opsen Pajak Daerah
Pemko Payakumbuh terus berupaya mengatasi tumpukan sampah yang berserakan liar di beberapa titik di Kota Payakumbuh.
Mulai 2025, Pemko Padang Bakal Terapkan Sistem Swakelola Sampah Berbasis Kelurahan