Langgam.id - Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Padang Panjang merilis, selama Desember 2021, terjadi 51 kali gempa di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya. Dari jumlah tersebut, tak ada gempa yang dirasakan.
Data yang dirilis di akun media sosial resmi BMKG Padang Panjang pada Sabtu (1/1/2022) itu menyebutkan, sebanyak 76 persen dari 51 gempa itu, dengan magnitudo 3 sampai 5. Sisanya, 24 persen lagi dengan magnitudo di bawah 3. "Magnitudo terbesar M=5.0. Magnitudo terkecil M=1.5," sebut informasi tersebut.
Dari 51 gempa, menurut BMKG Padang Panjang, 82 persen berada pada kedalaman 60 hingga 300 kilometer. Sisanya, 18 persen pada kedalaman kurang dari 60 kilometer. Gempa paling dalam pada kedalaman 195 kilometer, sedangkan terdangkal pada kedalaman 2 kilometer.
Selain itu, dari 51 gempa itu sebanyak 39 berpusat di laut. Sisanya sebanyak 12 gempa berpusat di darat.
"Gempa bumi terjadi akibat aktivitas pertemuan Lempeng Eurasia dan Lempeng Indo-Australia di zona subduksi dan akibat aktivitas sesar Sumatra," tulis BMKG. (*/SS)