Pemko Payakumbuh Bangun Hangar untuk Kendaraan Tanggap Darurat Kebencanaan 

Langgam.id-hangar

Pembangun hangar di Kawasan Padang Kaduduak, Kota Payakumbuh. [foto: Pemko Payakumbuh]

Langgam.id - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Payakumbuh sedang membangun hangar di Kawasan Padang Kaduduak. Tepatnya di sebelah kantor bersama empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Pembangunannya dilaksanakan oleh CV Sakura Contraktor dengan nilai kontrak Rp989.759.810, dengan waktu pengerjaan 120 hari terhitung sejak bulan Juli 2021.

Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Payakumbuh Yasril mengatakan, hangar ini dibangun untuk posko atau tempat standby kendaraan tanggap darurat kebencanaan seperti Damkar, BPBD dan Dinas Sosial.

“Nanti setelah selesai dibangun, akan diserahkan oleh dinas PUPR kepada OPD yang akan memanfaatkan penggunaan hangar ini,” kata Yasril, Jumat (8/10/2021).

Sementara itu, Kabid Damkar Budi Kurniawan menyampaikan hanya 1 unit mobil damkar yang bakal dipindahkan ke hangar di Kawasan Padang Kaduduak ini. Sementara itu sisanya tetap standby di posko pasar pusat pertokoan.

‘Kalau tidak ada yang standby di posko pasar, bila suatu saat terjadi musibah kebakaran di area pasar, dikhawatirkan penyelamatan kita sedikit lebih lama, sementara kita mengedepankan kecepatan,” kata Budi.

Baca Juga

Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten
Zulmaeta-Elzadaswarman Sementara Unggul di Pilwako Kota Payakumbuh 2024
Zulmaeta-Elzadaswarman Sementara Unggul di Pilwako Kota Payakumbuh 2024
Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Suprayitno lepas pendistribusian logistik Pilkada 2024 yang akan dibawa untuk lima kecamatan yang ada
Pj Wako Payakumbuh Lepas Pendistribusian Logistik Pilkada 2024 ke-5 Kecamatan
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?