Langgam.id - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mewajibkan siapa pun masuk wilayah Tanah Datar wajib vaksin covid-19. Untuk mengantisipasi lonjakan kasus konfirmasi covid 19 selama liburan Natal dan tahun baru 2022, Pemda setempat mendirikan posko dan gerai vaksin disetiap perbatasan.
Setidaknya ada lima gerai posko dan gerai vaksin yang didirikan di perbatasan, diantaranya di Nagari Tanjung Alam kecamatan Tanjung Baru, di Nagari Tanjung Bonai kecamatan Lintau Buo Utara, di Sitangkai kecamatan Lintau Buo, di Kubu Karambia kecamatan Batipuh dan di Ombilin kecamatan Rambatan.
Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan bahwa posko dan gerai vaksin perbatasan ini dimaksudkan untuk menjaring setiap orang yang datang ke wilayah kabupaten Tanah Datar selama masa natal 2021 dan tahun baru 2022.
"Ini merupakan tugas kita bersama TNI dan Polri, jadi kegiatan kita di sini menyetop semua orang yang akan masuk ke wilayah Tanah Datar dan menanyakan kepada mereka apakah sudah di vaksin atau belum. Kalau belum, kita juga menyiapkan gerai vaksin disini," ujar Eka Putra, kemarin.
Eka juga menyebutkan, kegiatan ini akan berlangsung selama 6 hari dari tanggal 25 sampai 30 Desember mendatang.
Lebih lanjut disampaikan Bupati Eka Putra, dengan didirikannya posko di perbatasan diketahui banyak masyarakat yang masuk ke wilayah Tanah Datar yang belum di vaksinasi covid 19.
"Terbukti dengan adanya posko yang kita dirikan di perbatasan ini di hari pertama saja kita sudah banyak menjaring warga yang masuk ke wilayah Tanah Datar yang belum di vaksin dan itu langsung kita lakukan vaksinasi dilokasi," tambah Eka sebagaimana dicuplik dari rilisprokop1mtanahdatar.
Bupati Eka Putra juga katakan, selama seminggu posko perbatasan ini ditargetkan akan mampu menjaring 10% warga yang di vaksinasi.
"Saat ini capaian vaksinasi kita berada di angka 60%, dan insyaallah pada akhir tahun nanti capaian kita bisa sampai pada angka 70%. Jadi setiap warga yang akan masuk ke wilayah Tanah Datar wajib dan harus sudah di vaksinasi, kalau mereka tidak mau divaksinasi silahkan kembali ke daerahnya," pungkas Eka Putra.