Langgam.id - Realisasi pelaksanaan pembangunan fisik di Kabupaten Pesisir Selatan baru di angka 81,19 persen hingga November 2021. Mestinya, di penghujung tahun ini, capaian pelaksanaan pembangunan sudah 90 persen.
Selain realisasi fisik yang rendah, capaian keuangan juga tidak memuaskan. Terbukti, hingga November 2021, realisasi keuangan baru mencapai 73,87 persen.
"Semestinya, pelaksanaannya sudah mendekati angka 90 persen," kata Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar, Rabu (15/12/2021).
Hal serupa juga telah disampaikan saat rapat evaluasi pembangunan tahun 2021 di Painan sehari sebelumnya. Bupati sempat mempertanyakan pada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait lingkup Pemda Pesisir Selatan.
"Kenapa ini terjadi, apa penyebabnya? Tolong ini benar-benar dievaluasi secara menyeluruh," kata Bupati.
Bupati berharap angka capaian itu terus bergerak ke atas sesuai target pelaksanaan hingga akhir tahun 2021. Menurutnya, pembanguanan harus bergerak ke depan, perubahan ke arah lebih baik harus menjadi komitmen bersama.
Rapat evaluasi pembangunan itu dilaksanakan dalam rangka melihat kesesuaian antara rencana dan pelaksanakan pembangunan. Serta, melihat pencapaian dan kendala yang dihadapi selama satu tahun pembangunan dilakukan.
Evaluasi pembangunan tidak terlepas dari evaluasi kinerja masing-masing kepala perangkat daerah. Berhasil atau tidak, kata Rusma, sangat tergantung pada kinerja kepala dinas dalam melaksanakan tugas.
Menurutnya, keberhasilan tidak diukur dari kemampuan menghemat anggaran dalam pelaksanaan kegiatan. Namun, lanjutnya, dilihat dari seberapa besar program kegiatan dan pembangunan berdampak pada peningkatan ekonomi.
"Ujungnya kesejahteraan masyarakat. Rakyat yang menggantungkan harapan kepada kita, harus kita sikapi dengan program-program pembangunan yang benar-benar dibutuhkan," tuturnya. (*)