Langgam.id - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang menjalin kerja sama Rumah Sakit Harapan Kita untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM).
Peningkatan pelayanan ini melalui proctorship pengampuan layanan kardiovaskuler optimalisasi OCT dan rotablator.
Direktur Utama RSUP M Djamil Padang, Yusirwan mengatakan, kerja sama dalam bentuk peningkatan layanan baik kesehatan maupun peningkatan kualitas SDM dilakukan agar memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh pasien.
"Contohnya ada kami temukan pasien yang mengeluh soal antrean yang lama ketika berobat, maka ini yang kami perbaiki," kata Yusirwan, Senin (13/12/2021).
Dari latar belakang kondisi itu, kata dia, Kemenkes menunjuk RS Harapan Kita untuk menjadi tolak ukur pelayanan di sebuah rumah sakit.
Sehingga pelayan yang ada di rumah sakit tersebut bisa juga diterapkan di RSUP M Djamil Padang.
"Jadi pihak RS Harapan Kita ini melihat sejauh mana pelayanan di sini. Mana yang kurang nantinya akan ditingkatkan. Jadi nanti juga ada beberapa tindakan sulit maka akan ada pengampuan dari kompetensi para dokter di sini," jelasnya.
Yusirwan berharap dengan kerja sama tersebut dalam waktu dekat RSUP M Djamil Padang sudah bisa lepas dari pengampuan Rumah Sakit Harapan Kita.
Sehingga bisa menjadi pusat rujukan nasional di wilayah yang meliputi Jambi, Bengkulu, dan Kepulauan Riau (Kepri).
"Jadi untuk saat ini baru satu layanan yang ada pengampuan yakni layanan jantung, nanti akan ada lagi layanan-layanan yang dilakukan tindakan serupa," ungkapnya.
Sementara itu, Perwakilan Tim Jantung Rumah Sakit Harapan Kita, Doni Firman menyebutkan, pengampuan ini merupakan program dari Kemenkes sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Menkes yang menunjuk 54 RS menjadi rujukan jejaring kardiovaskuler atau jantung.
"Nah sesuai dari instruksi Menkes, program ini sudah mulai jalan bulan pada tahun 2024 sesuai dengan level RS masing-masing. RSUP dr. M. Djamil Padang menjadi salah satu yang dibina oleh pihaknya," ujarnya.
Namun dirinya berharap dalam waktu yang tidak lama, RSUP M Djamil Padang sudah bisa menjadi pengampu yang akan membina rumah sakit lain bukan hanya di Provinsi Sumbar tapi di luar Sumbar.
Program pengampuan ini pihaknya memberikan bimbingan teknis (Bimtek) mengenai teknologi baru dalam layanan kardiovaskuler atau jantung.
"Dan Alhamdulillah RSUP M Djamil sudah ada alatnya dan sangat lengkap," kata dia.
Baca juga: RSUP M Djamil Luncurkan Aplikasi Berisi 12 Ribu Data Penelitian Covid-19
Kemudian tak hanya kualitas, Doni mengungkapkan, pihaknya pun fokus terhadap kuantitas atau jumlah kasus layanan jantung di RSUP M Djamil Padang. Dia berharap dalam satu tahun ada 1.000 kasus minimal.
"Jumlah kasus untuk menunjukkan bahwasanya RSUP M Djamil Padang menjadi RS yang layanan jantungnya tidak kalah dari RS lainnya di Indonesia bahkan luar negeri," tuturnya.