Langgam.id - Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengingatkan pentingnya upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi. Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan pada Rapat Kerja (Raker) Apkasi Koordinator Wilayah Jawa Timur, Rabu (1/12/2021).
Sutan Riska mengatakan, Apkasi di tingkat wilayah harus terus memperkuat kerjasama antar daerah. Menurutnya, penting saat ini untuk mengembangkan perdagangan antar kabupaten, antar propinsi dan antar pulau.
"Sesuai arahan Presiden Jokowi, setiap daerah sebaiknya fokus pada produk unggulan masing-masing. Antar daerah bisa saling menopang. Jangan semua dikerjakan," kata Sutan Riska.
Di Jawa Timur, lanjutnya, dengan memperkuat kerjasama ekonomi antar kabupaten, diharapkan kekuatan ekonomi di regional setempat ke depannya akan semakin kuat. Koordinator wilayah Apkasi ujung tombak untuk memfasilitasi dan mendorong terciptanya kerjasama tersebut.
Disampaikan juga, Apkasi telah berupaya membantu membangkitkan perekonomian daerah melalui berbagai program. Salah satunya, menggelar pameran potensi perdagangan dan investasi dengan menghadirkan para investor.
"Alhamdulillah, pelaksanaan Apkasi Expo tahun ini cukup memberikan harapan bangkitnya perekonomian. Ada transaksi investasi senilai 11.3 triliun rupiah di salah satu kabupaten di tanah air ini," kata Sutan Riska.
Berkaca dari kesuksesan itu, Apkasi berencana menggelar kembali 2022 mendatang. Pihaknya akan kembali melaksanakan Apkasi Otonomi Expo dengan harapan akan terjadi transaksi perdagangan maupun investasi di segenap kabupaten.
Apkasi juga mencoba menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mendorong bangkitnya perekonomian daerah. Seperti, dengan Kementerian Investasi (BKPM) agar arus investasi segera mengalir ke daerah.
"Apkasi juga menggandeng kalangan swasta, yaitu Kadin dan HIPMI. Kami berharap dapat bersama-sama ikut membangkitkan perekonomian nasional dari daerah," tutur Bupati Bupati Dharmasraya itu.
Disampaikan pula, selain memfasilitasi daerah dalam melaksanakan pemulihan ekonomi di masa pandemi covid-19, Apkasi juga menjalankan peran advokasi. Apkasi mencoba menjembatani kepentingan daerah ke pemerintah pusat membahas kebijakan yang dianggap tidak berpihak pada daerah.
Sistem perizinan berusaha yang terintegrasi secara elektronik (OSS) contohnya. Kemudian masalah penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang memberatkan keuangan daerah.
Apkasi sudah megirimkan surat kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Bahkan, kata Sutan Riska, dirinya sudah meminta waktu untuk audiensi.
Beranjak dari isu lokal, ide-ide perjuangan serupa diharapkan lahir dari Raker Apkasi Koordinator Wilayah Jawa Timur. Atas nama dewan pengurus, dirinya mengucapkan selamat pada segenap anggota Apkasi di Wilayah Jawa Timur.
"Semoga apa yang dihasilkan pada rapat ini, dapat memberi manfaat positif bagi segenap anggota Apkasi. Terutama, anggota Apkasi yang berada di wilayah Jawa Timur," tuturnya. (*)
