Langgam.id - Masyarakat Solok Selatan, Sumatra Barat yang terkena dampak bencana angin puting beliung membutuhkan bahan material untuk memperbaiki rumah yang rusak.
Sebelumnya, angin puting beliung melanda 85 unit rumah di tiga kenagarian di Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan, Jumat, (6/9/2019).
Melalui keterangan dari Humas Pemkab Solok Selatan, yang diterima Langgam.id, Minggu, (8/9/2019), Wakil Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman, menyebut masyarakat butuh bantuan material saat melakukan peninjauan ke lapangan bersama pihak-pihak terkait.
"Saat ini masyarakat membutuhkan bantuan berupa bahan-bahan material seperti seng, kayu, paku, dan kebutuhan lain guna membantu mereka memperbaiki rumahnya," katanya.
Ia juga mengharapkan agar bantuan dari berbagai pihak untuk meringankan beban mereka yang tertimpa musibah
Menurutnya, petugas terkait telah melakukan inventarisasi terhadap kerusakan akibat bencana itu. Dari 85 bangunan yang rusak, termasuk dua rumah gadang di Jorong Taratak Bukareh satu masjid di Jorong Pinang Sinawa. Yakni, Masjid Hidayatul Kubra.
Wabup yang hadir di lokasi bersama Anggota DPRD Mukhlis, langsung menginstruksikan pihak BPBD dan juga Dinas Sosial membantu memperbaikinya. "Usahakan bantuan seng agar masyarakat bisa segera gotong royong memperbaikinya," katanya.
Wali Nagari Luak Kapau Alam Pauh Duo, Syahibul Izar, mengatakan bahwa saat ini masyarakat memang membutuhkan bantuan untuk memperbaiki rumahnya.
"Masyarakat butuh bantuan material, seperti seng, paku, kayu reng, dan kebutuhan lain yang akan digunakan memperbaiki rumahnya," jelasnya
Sementara itu, Kepala Dinas, Sosial dan PMD Kabupaten Solok Selatan, Hapison, mengatakan bahwa untuk bantuan bencana dapat disalurkan melalui posko mereka di Kantor Wali Nagari Luak Kapau di Ujuang Jalan.
"Bagi yang ingin memberikan bantuan sudah kita siapkan posko, kita sudah tugaskan personil disana," ujarnya. (*/Rdi)