Langgam.id - Kebakaran di Pasar Bawah Bukittinggi dini hari Rabu (24/11/2021) tidak hanya terjadi di satu lokasi. Selain menghanguskan 25 bangunan kios, Dinas Kebakaran Kota Bukittinggi menyebut, terdapat titik api lain namun berhasil dipadamkan warga.
Kabid Pengendalian Operasional Penyelamatan dan Sarana Prasarana Pada Dinas Kebakaran Bukittinggi Havid Febrian mengatakan, jarak titik api pertama dan kedua sekitar 100 meter. Karena berhasil dipadamkan warga, kebakaran di titik pertama tidak menimbulkan banyak kerugian.
"Informasi awal diterima di titik satu, lokasi kebakaran di Pasar Aur Tajungkang. Tetapi kami ketika sampai di lokasi api sudah dipadamkan masyarakat," kata Havid Febrian ketika duhubungi Langgam.id melalui sambungan WhatsApp.
Setelah itu, lanjutnya, api membesar dekat jembantan gantung Pasar Bawah. Pihaknya menerima laporan sekitar Pukul 00.45 WIB. Petugas ronda pasar bawah langsung mendatangi markas komando Damkar Bukittinggi.
Api sudah membesar ketika personel sampai di lokasi. Proses pemadaman berlangsung hingga pukul 02.00 WIB.
Titik api kedua inilah yang menghaguskan 25 bangunan kios dengan estimasi kerugian mencapai Rp 625 juta. Petugas yang diturunkan tidak hanya berasal dari Bukittinggi melainkan juga dari Agam, Kota Padang Panjang dan Kota Payakumbuh.
Ada 12 unit armada yang diturunkan. Tujuh armada dari Kota Bukittinggi, tiga unit dari Agam, satu unit dari Kota Padang Panjang dan satu unit dari Kota Payakumbuh.
Adapun personel yang terlibat sebanyak 58 orang. Dari Bukittinggi 22 orang, Agam 16 orang, Padang Panjang 10 orang dan Payakumbuh 6 orang.
"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," tutur Havid Febrian sembari menyebut tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. (*)