Antisipasi Gelombang 3 Covid-19, Sumbar Dapat Hibah 1.200 Tabung Oksigen Medis

Antisipasi Gelombang 3 Covid-19, Sumbar Dapat Hibah 1.200 Tabung Oksigen Medis

Pertemuan pihak Kemenperin RI dengan Gubernur Sumbar Mahyeldi (Foto: Pemprov Sumbar)

Langgam.id-Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI menghibahkan 1.200 unit tabung oksigen medis untuk Sumatra Barat (Sumbar). Hibah sebagai langkah antisipasi menghadapi kemungkinan terjadinya gelombang ketiga Covid-19.

Staf Khusus Kementerian Perindustrian RI Febri Hendri mengatakan hibah langkah antisipasi agar tidak terjadi kekurangan oksigen medis seperti yang terjadi pada gelombang kedua yang lalu. Hal itu disampaikan saat bertemu Gubernur Sumbar di Istana Gubernur, Selasa (23/11/2021).

Dia menjelaskan, sebanyak 1.200 tabung oksigen medis dan regulator tersebut masing-masing diperuntukkan 1000 unit untuk Pemprov Sumbar yang bisa didistribusikan sesuai kebutuhan. Kemudian 200 unit khusus untuk Rumah Sakit Universitas Andalas (Unand).

"Tabung oksigen itu dengan kapasitas beragam diantaranya 6.7 liter, 15 liter, 40 liter dan 47 liter. Sementara untuk RS Unand khusus kapasitas 40 liter dan 47 liter beserta regulatornya," ujarnya lewat keterangan resmi Pemprov Sumbar, Rabu (24/11/2021).

Ia menyebut saat ini penyebaran Covid-19 di negara-negara Eropa kembali melambung. Potensi penyebaran ke Indonesia tentu sangat mungkin terjadi. Mencegah itu, pemerintah mengambil sejumlah langkah antisipasi.

"Selain mendorong peningkatan capaian vaksinasi, mendisiplinkan penggunaan masker dan menjalankan protokol kesehatan, juga dipersiapkan tabung oksigen agar tidak terjadi kelangkaan," katanya.

Menurutnya Kemenperin telah mendistribusikan sekitar 7.600 tabung oksigen untuk lima provinsi di Sumatra. Dia berharap itu bisa mendukung kesiapan daerah jika terjadi lonjakan kasus, meski hal itu tidak diinginkan terjadi.

Antispasi Gelombang Ketiga

Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian Kemenperin kepada Provinsi Sumbar. Ia menyebut pada lonjakan gelombang dua lalu, Sumbar memang kesulitan dalam penyediaan oksigen medis.

Beruntung koordinasi yang dijalin baik dengan provinsi tetangga seperti Riau bisa membantu kebutuhan oksigen medis di Sumbar hingga gelombang kedua Covid-19 berlalu.

"Kita berharap tidak terjadi lagi gelombang ketiga Covid-19, namun kalau terjadi kita harus sudah mengambil langkah antisipasi. Hibah tabung oksigen medis ini akan memperkuat persiapan kita," ujarnya. (*)

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024