Langgam.id – Direktur Bauah Florikultura, Kementerian Petanian Republik Indonesia, Liferli Lukman menilai budidaya bunga Krisan yang dikembangkan Pemerintah Kota (Pemko) Solok menjajikan penggerak pertumbuhan ekonomi di masa mendatang.
“Konsep budidaya Krisan yang bapak wali rintis, sangat menjanjikan untuk dijadikan penggerak pertumbuhan ekonomi, apalagi bisa dibarengi dengan mengembangkan budidaya yang lain,” ujar Liferli Lukman melalui rilis yang diterima Langgam.id, Sabtu (7/9/2019).
Menurut Liferli, sudah banyak daerah yang berhasil berkat pengembangan budidaya bunga tersebut. “Tenunya, harus dikemas dengan lebih terintegrasi dengan sektor wisata dan lain,” ucapnya.
Tidak hanya itu, ia juga berharap Pemko Solok mengembangkan tanaman Durian. Sehingga, untuk masa mendatang, Solok bisa jadi sentra Durian. “Teruslah berinovasi. Kalau untuk budidaya Krisan, mulailah dari Pemko, agar yang lain juga ikut,” katanya.
Sementara itu, Walikota Solok, Zul Elfian, mengucapkan terima kasih atas perhatian Kementerian Pertanian dan dukungan terhadap Pemko Solok dalam mengembangkan agrowisata payo.
“Tentunya kita akan berupaya mengembangkan budidaya yang lain, untuk semakin menambah daya tarik, agar banyak wisatawan yang datang ke Kota Solok,” ujarnya.
Selain itu, ucapan terima kasih juga dari Zul Elfian kepada Liferli Lukman, karena telah mempromosikan Krisan yang dimiliki Kota Solok. (*/ZE)