Kalah Dari Muba Babel United FC, Semen Padang FC Masuk Zona Degradasi

Kalah Dari Muba Babel United FC, Semen Padang FC Masuk Zona Degradasi

Semen Padang VS Muba Babel United FC (Foto: IG Semen Padang FC)

Langgam.id-Semen Padang FC (SPFC) masuk ke zona degradasi Liga 2 usai kalah dari Muba Babel United FC (MBUFC) dengan skor 1-0. Pertandingan pekan ke-9 lanjutan Liga 2 2021 Grup A itu digelar di Stadion Kaharudin Nasution pada Senin (22/11/2021) malam.

Saat ini SPFC baru mengumpulkan 7 poin dari sembilan laga yang telah dilalui dengan sisa satu pertandingan lagi. Jika menang di pertandingan terakhir melawan KS Tiga Naga, maka SPFC meraih 10 poin. Poin itu akan melampaui KS Tiga Naga yang berada di atasnya atau peringkat lima dengan 8 poin dan Muba Babel United FC di peringkat empat dengan 9 poin.

Namun KS Tiga Naga masih akan melakoni dua pertandingan lagi. Sementara Muba Babel United masih tersisa satu pertandingan lagi. Jika salah satu dari kedua tim itu kembali menang, maka poinnya tidak akan mungkin lagi terkejar oleh SPFC. Klub berjuluk Kabau Sirah akan degradasi ke Liga 3 tahun depan.

Pelatih SPFC Hendri Susilo, dalam jumpa pers usai laga menyebut kekalahan yang dialami membuat hasil yang tidak mengenakan bagi tubuh timnya.

"Ini hasil yang sangat mengecewakan, tim juga sangat kecewa, tapi ini adalah sepak bola. Kita sudah berjuang dengan segala cara pun belum memperoleh hasil yang kita inginkan,"ujarnya.

Selain itu, Ia menyebut anak asuhnya sudah mengeluarkan pemainan terbaiknya. Tetapi menurutnya kekalahan yang didapatkan SPFC dampak masalah pada setiap lini pada timnya.

"Para pemain sudah berusaha semaksimal mungkin, dan memang hasil yang kita  inginkan belum didapatakan oleh tim, dan saya dalam setiap laga sudah berusaha ekstrim melakukan rotasi perubahan dengan harapan dapat membawa tim menang,"jelasnya.

Dengan deretan hasil yang diterima oleh timnya, Hendri menyebut tidak akan lepas tangan.

Masih Ada Peluang

Sementara itu, pemain SPFC Rahmad Tri Priadi dalam jumpa pers mengungkapkan permintaan maaf pada jajaran suporter SPFC.

"Saya mewakili pemain memohon maaf sebesar-besarnya untuk masyarakat Sumbar, dan untuk seluruh suporter. Ini hasil yang tidak kita inginkan, ini sepakbola, kita sudah berjuang dan memang hasilnya seperti ini," ungkapnya.

Tri menyebut SPFC tim masih memiliki peluang untuk keluar dari zona degradasi. Peluang tersebut menurutnya pada laga terakhir yang akan dilalui SPFC.

"Kita masih ada satu pertandingan mungkin, kita masih ada harapan. Kita akan berjuang kembali sekuat tenaga untuk hasil yang terbaik untuk SPFC,"katanya.

Menurutnya dalam itu pemain tidak panik. Pemain terus fokus berusaha mencetak gol. Tetapi SPFC tidak beruntung karena gagal menciptakan gol. (*/Rahmadi/M Afdal Afrianto).

Baca Juga

Pemilu 2024 sudah memasuki tahap pleno di tingkat Provinsi Sumatra Barat. Sebelumnya, berdasarkan rekapitulasi suara di tingkat kabupaten
Pilgub Sumbar 2024: Andre Rosiade dan Mulyadi Diprediksi Tak Ikut Berlaga
Program Studi di Luar Kampus Utama Universitas Negeri Padang (PSDKU UNP) rencananya akan dibuka di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Pilgub Sumbar 2024: Tak Hanya Audy, Mahyeldi Disebut Dekati Fadly Amran dan Sutan Riska
99 Tahun Gedung De Javasche Bank Padang (2)
99 Tahun Gedung De Javasche Bank Padang (2)
Melambung Tinggi, Harga Emas di Padang Capai Rp3,1 Juta
Melambung Tinggi, Harga Emas di Padang Capai Rp3,1 Juta
Tenggelam di laut - Pria tewas saat selamatkan orang
Seorang Anak yang Hilang Terseret Ombak di Pantai Air Manis Padang Ditemukan Meninggal
Warga Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) digegerkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki dengan kondisi mengenaskan
Satpam Koperasi di Agam Ditemukan Meninggal, 2 Mata dan Telinganya Hilang