Langgam.id-Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) menggelar kas keliling ke tiga pulau terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di sekitar Sumatra Barat (Sumbar). Kegiatan menggunakan Kapal TNI AL KRI Bontang 907 selama sembilan hari.
Pulau-pulau yang menjadi tujuan mulai dari Pulau Enggano, Polaga, Sikakap, Sioban, Mailepet, dan Sikabaluan. Upacara pelepasan Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2021 dilaksanakan di Pelabuhan Teluk Bayur, Kota Padang, Minggu (21/10/2021).
Kepala Derpatemen Pengelolahan Uang BI Marlison Hakim menyebut kegiatan kas keliling ke pulau-pulau 3T di Sumbar bentuk kerja sama Bank Indonesia dengan TNI AL dalam pendistribusian uang rupiah di pulau 3T Sumbar.
"Kegiatan ini bentuk dari penyegaran uang di daerah 3T, acara selama 9 hari, dimulai dari 21s.d 29 November 2021. Selain pendisribusian uang, nantinya juga akan dilaksanakan bantuan sosial, mulai dari pendidikan dan kesehatan,"ujar Marlison, Minggu (21/11/2021).
Lebih lanjut, ia mengatakan uang yang dibawa dalam kas keliling kali ini sebesar 5 Miliar. Nanti pihaknya juga akan menarik uang yang tidak layak edar daerah tersebut. Ini dilakukan dengan cara penukaran dan nominal uang seluruhnya pecahan.
"Kegiatan ini dimulai dari bulan September, dan nantinya sampai akhir tahun kegiatan akan berlangsung. Target 40 pulau di Indonesia sampai akhir tahun,"sambungnya.
Selain itu, Laksamana Pertama TNI Wasis Priyono mengatakan dalam kegiatan kas keliling BI kali ini akan dikawal 95 personil TNI AL yang memiliki tugas berbeda.
"Kapal kita dilengkapi oleh pengaman yang kuat, untuk antisipasi ancaman dari luar,"katanya.
Selain itu, ia menyebut nantinya juga akan menyiapkan kapal kecil untuk menyasar pulau-pulau kecil dalam pendisribusi uang BI kali ini. (Rahmadi/ M. Afdal Afrianto)